zonamahasiswa.id- Halo, Sobat Zona! Mimin yang baik hati dan tidak sombong ini ingin membagikan sebuah fakta menarik tentang mengingat mimpi.

Adakah diantara kalian yang bisa mengingat sebuah mimpi secara utuh? Rata-rata tidak ada orang yang dapat mengingat mimpinya secara utuh dan menceritakannya kembali. Mengapa demikian? Daripada penasaran, yuk Mimin jelaskan!

Baca Juga: 5 Fakta Class Program Sebagai Media Belajar Online Mahasiswa yang Tengah Naik Daun di Kalangan Mahasiswa

Kecenderungan untuk Melupakan Mimpi

Pada saat tidur kita mengalami mimpi atau yang biasa disebut bunga tidur. Lalu mengapa kita lebih sering melupakan mimpi? Seorang ahli saraf University di Melbourne, Australia bernama Thomas Andrillon mengatakan manusia memang memiliki kecenderungan untuk melupakan mimpi.

Sains juga menjelaskan ada sebuah penelitian yang menunjukkan apabila seseorang bangun pada saat yang tepat, kemungkinan besar dapat mengingat semua mimpi tersebut. Namun, alasan tersebut belum sepenuhnya diketahui, akan tetapi para ilmuan telah memperoleh beberapa wawasan tentang proses ingatan selama tidur.

Dijelaskan Dalam Jurnal Neuron

Menurut sebuah studi pada tahun 2011 yang dituliskan dalam jurnal Neuron, menjelaskan bahwa saat seseorang tertidur, tidak semua wilayah otak beristirahat pada waktu yang bersamaan. Para peneliti menemukan salah satu daerah yang terakhir bersitirahat, yakni bernama hippocampus.

Hippocampus sendiri adalah bagian dari sebuah sistem limbik yang berperan pada kegiatan mengingat dan navigasi ruangan. Istilah hippocampus diturunkan dari bentuknya pada potongan koronal yang menyerupai kuda laut.

“Apabila hippocampus adalah bagian otak yang terakhir tidur, bisa jadi hippocampus jugalah yang terakhir bangun,” ungkap Andrillion.

Baca Juga: 5 Jurusan Kuliah Termahal di Indonesia, Adakah Jurusan Sobat Zona?

Membutuhkan Waktu 2 Menit  

Saat terbangun dari tidur, otak membutuhkan setidaknya 2 menit untuk memulai kemampuan penyandian memori. Para peneliti di Prancis juga memantau pola tidur pada 18 orang yang melaporkan bahwa mereka mengingat mimpi hampir setiap hari, dan 18 orang lainnya yang jarang mengingat mimpi.

Para peneliti itu menemukan bahwa orang dengan ingatan mimpi yang rendah, jika kalian bandingkan dengan orang yang mengingat mimpinya kembali dengan ingatan yang kuat, cenderung lebih sering bangun pada malam hari. Hal ini berlangsung kurang lebih 2 menit untuk ingatan yang tinggi dan 1 menit untuk ingatan rendah.

Mimpi yang Tidak Berkesan

Pikiran kita memang selalu mengembara sepanjang waktu, tetapi biasanya kita membuang sebagian besar informasi yang tidak penting.

“Terutama mimpi yang duniawi, sebagian pikiran melamun dan tidak perlu untuk diingat,” terang Ernest Hartmann, seorang peneliti mimpi.

Akan tetapi apabila mendapatkan mimpi yang lebih hidup, emosional dan koheren tampaknya lebih baik untuk diingat karena memicu lebih banyak kebangkitan dan cerita yang terorganisir di kepala kita.

Robert Stickgold, seorang profesor psikiatri di Harvard Medical School memberikan tips untuk meningkatkan daya ingat mimpi. Seperti minum air sebelum tidur, karena hal ini akan membuat kita terbangun pada malam hari untuk pergi ke kamar kecil.

Mengapa Sobat Zona Tidak Bisa Mengingat Mimpi Sendiri? Simak Jawaban Ilmiahnya

Sobat Zona itulah fakta mengapa kita tidak bisa mengingat mimpi kita sendiri. Sobat Zona yang penasaran terhadap mimpinya, mungkin bisa mengikuti tips dari Robert Stickgold. Semoga bermanfaat!

Sekian ulasan seputar mimpi dari Mimin. Jika masih penasaran akan informasi menarik lainnya, jangan lupa aktifkan notifikasi website zonamahasiswa.id untuk tetap update informasi menarik lainnya.

Baca Juga: Kenali 5 Perusahaan Terkenal yang Menerima Karyawan Tanpa Gelar Sarjana