zonamahasiswa.id - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan bertemu dengan Elon Musk bersama pengusaha Anindya Bakrie di Gigafactory Tesla, Austin, Texas (26/4). Melalui Instagram pribadinya, Anindya mengungkap pertemuan kali ini dalam rangka mendampingi Luhut beserta dengan tim Marinvest dan beberapa pengusaha lainnya. 

"Alhamdulillah mendapatkan kesempatan bertamu dengan @elonrmuskk mendampingi Menteri Koordinator @luhut.pandjaitan bersama tim Marinvest, Duta Besar @rosanroeslani, dan beberapa teman pengusaha di Gigafactory Tesla yang terbaru (1000 Ha) di Austin, Texas," tulis Anindya.

Baca Juga: Megawati Sindir Aksi Demonstrasi Mahasiswa: Anak Sekarang Ngerti Apa Ndak?

Kerja Sama Investasi di Indonesia

Dalam foto yang beredar, terlihat Musk berjabat tangan dengan Anindya serta berfoto bersama dengan Luhut, didampingi oleh Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat Rosan Roeslani, dan beberapa pengusaha lain ketika berkunjung ke pabrik mobil listrik tersebut.

Agenda kali ini, mereka diajak untuk tur mengelilingi pabrik mobil dan baterai Tesla. Anindya pun menyebut pengaturan supply chain di pabrik tersebut sangat efektif dan rapi.

"Luar biasa pengaturan supply chain-nya yang efektif dan rapi di pabrik Tesla," kata Anindya, mengutip CNN Indonesia.

Lantas, dirinya mengungkap pertemuan kali ini bertujuan agar Tesla mau bekerja sama dengan Indonesia terkait penyediaan dan pengolahan nikel sebagai bahan baku pembuatan sel baterai. Hal tersebut berlandaskan pada environment, social, dan governance (ESG).

Melalui ini, pihaknya berkesempatan untuk memaparkan program G20/B20 sekaligus mengundang Musk bergabung di International Advisory Caucus dalam acara B20 pada bulan November mendatang.

"Kesempatan yang baik ini, kami juga memaparkan program G20/B20 termasuk mengundang beliau untuk bergabung ke International Advisory Caucus B20 dan hadir di acara B20 di pertengahan November ini," ujarnya.

Sementara itu, sebelumnya Luhut mengumumkan soal ketertarikan Tesla untuk investasi di Indonesia. Namun, rencana tersebut batal karena Tesla dinilai terlalu mendikte pemerintah.

"Saya bilang, 'Hey Anda itu dua tahun lalu sudah telepon saya mau bikin lithium baterai'. Anda semua mau mendikte, saya bilang, 'Hey you cannot do this. Today is different'. Kita haru sama. Saya bilang, 'Kamu nggak bisa begitu lagi. This country is not banana republic! This country is a great country!" tutur Luhut.

Luhut menututurkan saat itu dirinya mengingatkan Tesla harus mengikuti syarat dari pemerintah indonesia jika ingin melakukan investasi, bukan malah sebaliknya.

Luhut Ajak Elon Musk Investasi di Indonesia

Itulah ulasan mengenai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan bersama Anindya Bakrie yang bertemu Elon Musk untuk mengajaknya berinvestasi di Indonesia.

Semoga ulasan ini bermanfaat bagi Sobat Zona. Jangan lupa untuk terus mengikuti berita seputar mahasiswa dan dunia perkuliahan, serta aktifkan selalu notifikasinya.

Baca Juga: 7 Elit Politik Ini Dicap sebagai Penjahat Demokrasi, Ada Luhut Panjaitan!