zonamahasiswa.id- Menghadapi dosen killer tentunya menjadi tantangan tersendiri bagi seorang mahasiswa. Mereka menganggap bahwa dosen yang killer ternyata menjadi musuh bebuyutan para mahasiswa, bahkan mereka tidak segan-segan berusaha untuk menjauh supaya tidak berhadapan dengan dosen yang kiler.

Namun, tahukah kamu bahwa berhadapan dengan dosen killer ternyata juga ada manfaatnya. Jadi, jangan kalian anggao sebelah mata terhadapan dosen yang killer. Karena, belum tentu dosen yang killer itu benar-benar tidak baik menurut kamu. Supaya lebih cepat, yuk! Pahami hikmah daru dosen killer itu.

Baca Juga: 6 Negara Favorit Mahasiswa Indonesia untuk Melanjutkan S2, Wajib Kalian Coba!

Melatih Mental Kita

Dosen killer sejatinya bisa melatih mental kita sebagai seorang mahasiswa. Karena, mahasiswa yang sejati adalah yang berani untuk menghadapi setiao persoalan. Baik persoalan di kampus maupun persoalan di luar kampus pada umumnya.

Dengan kalian berhadapan dengan dosen yang killer, justru akan melatih kekuatan diri kita. Sampai di mana kita bisa menghadapi kemauan dari seorang dosen killer. Karena, tidak akan selamanya kita menjadi mahasiswa yang terus-terusan meminta kenyamanan dalam kuliah dengan dosen yang terus-terusan baik.

Dalam realita kehidupan, nyatanya kita akan menghadapi kerasnya tantangan hidup. Mulai dari gagalnya sebuah pencapaian yang mau kita harapkan, hingga gagalnya sebuah kehidupan yang kita hadapi. Sementara, tantangan dalam menghadapi dosen killer tidak sebanding dengan tantangan dunia nyata nanti.

Memang, kita berpikir bahwa menjadi seorang mahasiswa harus selalu kritis. Namun, apabila dosen killer yang super tegas kalian takut, tentunya patut dipertanyakan niat kamu untuk kuliah atau mencari nilai.

Baca Juga: 10 Jurusan Terlangka di Indonesia, Wajib Kalian Coba!

Mengajarkan Hidup Yang Serba Disiplin

Biasanya dosen yang seperti itu selalu disiplin, artinya ketika kita di wajibkan untuk masuk kelas dengan jadwal yang ditentukan, maka kita harus patuh dan disiplin untuk hadir di kelas.

Terkadang, bagi para mahasiswa yang merasa suka datang terlambat. Ketentuan tersebut menjadi hambatan bagi mereka dalam belajar. Namun, kita tidak sadari bahwa kita ternyata tidak disiplin dalam mengatur waktu jam kuliah.

Untuk menghadapi itu semua, tentunya kita harus merubah dari yang paling terkecil. Yakni, diri kita sendiri dan manajemen waktu kita. Dengan kita melatih kepada diri kita maka kita tidak akan menenmukan dosen yang killer, melainkan semua dosen merasa nyaman menurut kita.

Oleh karena itu, jangan ciptakan stigma buruk dalam pikiran kita. Melainkan ciotakanlah stigma yang baik, supaya melahirkan suatu hasil yang baik pula. Termasuk stigma pikiran kita terhadap dosen yang kita anggap terlalu killer.

Ilmu Kita Lebih Dalam

Siapa sangka kalau nyatanya kita akan lebih mendapatkan ilmu yang dalam ketika sedang bersama dosen killer. Karena biasanya dosen yang killer justru bersungguh-sungguh dalam mengajar mata kuliah kalian.

Jangan sampai sia-siakan kesempatan menarik ketika kalian bersama dosen yang dianggap killer. Karena, mereka bisa saja membuatmu lebih cepat memahami suatu materi dari pada dosen-dosen yang lainnya.

Lebih baik, nikmatilah semua dosen yang sedang kalian hadapi. Karena, semua yang kalian hadapi sebenarnnya mereka adalah dosenmu dan mengajarimu banyak ilmu pengetahuan.

Menjalin Relasi Baru

Siapa sangka terkadang dosen yang kalian anggap killer justru merubah pribadimu. Bahkan, mereka bisa menjadi jalan dalam setiap karirmu.

Dosen yang kalian anggap killer sejatinya bisa kalian jadikan teman untuk melakukan sharing dan konsultasi. Karena, terkadang mereka lebih terbuka ketika kita konsultasi kepadanya.

Hikmah Berhadapan Dengan Dosen Pembimbing yang Killer

Berikut hikmah yang bisa kita ambil dari sosok dosen yang killer. Semoga, kalian tidak menganggap dosen kalian semuanya killer, karena mereka adalah dosen yang mau  mengajarimu banyak ilmu pengetahuan.

Baca Juga: 5 Fakta Menarik Tentang Anak Teknik yang Katanya Calon Jodoh Terbaik!