zonamahasiswa.id - Halo Sobat Zona. Berbicara soal dosen pengajar, pernah nggak sih kalian mendapatkan dosen dengan gelar Ph.D? Gelar ini biasa ada pada nama belakang dosen ketika beliau pernah menempuh pendidikan tingkat S3 atau Doktor. Ph.D itu sendiri merupakan jenis gelar doktor yang diberikan oleh universitas di sejumlah negara kepada seseorang.

Namun, mereka ini ternyata juga memberikan dampak tersendiri bagi mahasiswa lho. Banyak yang mengatakan, para dosen yang bergelar Ph.D adalah seseorang yang paling menyenangkan saat di kelas. Ada juga yang menyebutkan, dosen tersebut cenderung sibuk.

Menurut Sobat Zona, apakah dosen dengan gelar Ph.D adalah salah satu hal yang menyenangkan atau justru tidak menguntungkan? Simak bareng Mimin yuk.

Suka Duka Mendapat Dosen Gelar Ph.D

Banyak yang berpendapat semakin tinggi ilmu dosen, semakin sederhana juga pola penyampaian materinya. Ini karena beliau pasti lebih mudah menyaring hal apa saja yang sesuai dengan kemampuan mahasiswanya.

Berbagai metode pelajaran beliau terapkan agar mahasiswanya paham mengenai materi pembelajaran. Bahkan, di antara mereka (para dosen) juga rela membuat simulasi materi yang detail agar tidak ada materi yang terlewat untuk mahasiswanya.

Di sisi lain, ketika para dosen tersebut menjadi pembimbing skripsi, banyak juga yang mengatakan bahwa proses bimbingan bisa lebih santai dan tidak pernah tergesa-gesa.

Sebagaimana menurut salah satu Netizen di Twitter yang membalas cuitan akun BOT @collegemenfess, ia mendukung jika para dosen dengan gelar Ph.D memang membuat mahasiswanya betah untuk konsultasi dan belajar.

Namun, tidak menutup kemungkinan jika para dosen ini juga sering melakukan hal yang berbeda sehingga membuat banyak mahasiswa jengkel. Di antara mereka, pasti ada salah satu dosen yang lebih senang jika mahasiswanya benar-benar menghormati dirinya karena gelar yang terbilang 'tinggi'.

Kadang, bahasa yang mereka pakai cenderung sulit untuk dipahami karena mereka memang lebih sering berkomunikasi dengan orang-orang yang setara dengannya.

Tak jarang para mahasiswa lebih memilih untuk tidak mendengarkan apa yang dosen sampaikan karena memang bahasanya terlalu rumit. Kemudian, para mahasiswa ini akan lebih sering dihukum dengan memberikan tugas-tugas dengan jumlah yang banyak.

Sebenarnya dosen dengan gelar Ph.D ini bukan menjadi penentu apakah mereka memang lebih menyenangkan atau tidak ya, Sob. Ini karena semua bergantung pada pribadi dosennya masing-masing.

Kalau menurut pendapat Sobat Zona, lebih suka dosen yang seperti apa nih?

Baca Juga: Dosen Salah Input Nilai di Website, Mahasiswa: Salahkah Konfirmasi Ulang?

Dosen dengan Gelar Ph.D Membuat Mahasiswa Betah Kuliah, Pernah Merasakan?

Itulah ulasan mengenai dosen dengan Gelar Ph.D yang membuat sebagian mahasiswanya bisa betah atau cenderung sebaliknya. Semoga ulasan ini memberikan manfaat dan pandangan baru kepada Sobat Zona, ya.

Jangan lupa untuk terus mengikuti perkembangan seputar mahasiswa dengan mengaktifkan notifikasi website zonamahasiswa.id. Sampai jumpa!

Baca Juga: Organisasi di Perkuliahan Perlu Dipertimbangkan, Memangnya Ada Apa?