zonamahasiswa.id - Menyelesaikan skripsi merupakan hal wajib bagi mahasiswa akhir. Gunanya agar mahasiswa bisa memperoleh gelar sarjana S1 melalui karya tulis tersebut.

Dalam pengerjaannya, membutuhkan banyak waktu untuk menyelesaikan skripsi. Biasanya, skripsi berisi tentang hasil penelitian tentang suatu masalah atau fenomena sesuai dengan jurusan masing-masing.

Ternyata, tidak sedikit mahasiswa yang terbebani hingga stress saat mengerjakan skripsi. Tak jarang pula, dosen akan menyemangati mahasiswanya agar cepat selesai dalam pembuatan skripsi. Ada juga, beberapa dosen yang memberikan pesan menyentuh untuk mahasiswa bimbingannya.

Baca Juga: Heboh! Mahasiswa Tunjukkan Senioritas dan Hajar Juniornya, Warganet: Tandain Mukanya

Pesan Menyentuh Dosen Pembimbing

Dalam unggahan yang sempat ramai beberapa waktu lalu, melalui akun Twitter @collegemenfess terdapat salah satu mahasiswa yang mengirimkan pesan menyentuh dari dosennya.

Hal itupun sempat menjadi perbincangan warganet, pasalnya dosen tersebut mengatakan bahwa ia tidak pernah mendapati mahasiswa yang lambat mengeerjakan skripsi karena malas

Melainkan, ia mengungkap pasti ada faktor lainnya yang menyebabkan mahasiswa tersebut terlambat saat menyelesaikan skripsi. Lanjutnya, penyebab tersebut bukan berasal dari sisi akademis melainkan non akademis.

Menurut dosen pembimbing tersebut, faktor non akademis penghambat mahasiswa bisa berupa masalah keluarga, depresi, hingga kecemasan. Lebih lanjut, ia pun memahami setiap masalah dan perjuangan mahasiswa dalam menyelesaikan skripsi.

Dosen itu pun berpesan agar setiap mahasiswa bisa menjadi dewasa dan bertanggung jawab, serta dapat menyelesaikan masalah non akademik satu per satu.

"Jadilah orang yang dewasa, tanggung jawab selesaikan apa yang kalian mulai, atur waktu sebisa kalian. Selesaikan masalah non akademiknya satu-satu. Skripsi belakangan gak papa, just let me kniow, apa susahnya," pesan dosen.

Lebih lanjut, dosen tersebut berkata tak pernah meninggalkan mahasiswa bimbingannya. Berbanding terbalik, malah ia mengungkap bahwa mahasiswanya sendiri yang memilih untuk tak menyelesaikan skripsi. Ia pun mengajak mahasiswanya untuk berdiskusi hingga menyelesaikan masalah skripsi bersama-sama.

"Dijadikan sebisa-bisanya. Jelek? Tipis? Awut-awutan? Enggak apa-apa. Kita satu tim, saya bukan musuhmu, saya partnermu. Kita perbaiki sama-sama, bisa ya?" lanjutnya.

Hal ini pun menjadi banyak perbincangan warganet, banyak dari mereka yang merasa tersentuh dengan ucapan dosen pembimbing mahasiswa tersebut.

Dosbing Beri Pesan Menyentuh Buat Mahasiswa Akhir: Selesaikan Apa yang Kalian Mulai

Itulah ulasan mengenai dosen pembimbing yang memberikan pesan menyentuh pada salah satu mahasiswa akhir dalam mengerjakan skripsi.

Semoga ulasan ini bermanfaat bagi Sobat Zona. Jangan lupa untuk terus mengikuti berita seputar mahasiswa dan dunia perkuliahan, serta aktifkan selalu notifikasinya.

Baca Juga: Viral! Polisi Cekoki Mahasiswi Miras, hingga Berujung Ruda Paksa