zonamahasiswa.id - Mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram ditemukan meninggal dunia saat menjalankan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Tumbuh Mulia, Kecamatan Suralaga, Lombok Timur (18/8).

Mahasiswa berinisial DSLP (19) tersebut berasal dari Desa Bilelando, Lombok Timur. Berdasarkan keterangan, korban pertama kali ditemukan oleh rekannya berinisial GH dalam kondisi tak bernyawa.

Baca Juga: Asyik Makan di Warkop, Mahasiswa UI Terkapar Dikeroyok Begal

Kronologi Kejadian

Menyadur Kompas, Kasi Humas Polres Lombok Timur Iptu Nikolas Osman mengungkap awalnya saksi sekaligus rekannya mendapati korban tengah duduk di kursi posko.

"Korban ditemukan pertama kali oleh teman korban yaitu GH dalam posisi duduk di sebuah lasah (bangku yang terbuat dari bambu) di halaman depan yang berfungsi sebagai ruang tamu," kata Nikolas (19/8).

Berdasarkan olah TKP dan keterangan saksi, mahasiswa tersebut sempat mengikuti upacara 17 Agustus di Kantor Camat Suralaga. Kemudian, korban dan saksi sempat pulang ke orang tua korban di Lombok Tengah pada 09.30 WITA.

Lalu, sekitar pukul 15.00 WITA korban sempat mengikuti pertandingan futsal di kampungnya. Sebelum berangkat ke posko KKN, korban berpesan agar dibangunkan saat tertidur di rumahnya.

Ketika berada di posko, mahasiswa terkait masih bermain ponsel sembari mengobrol dengan rekan-rekannya di teras. Namun pukul 05.00 WITA, saksi mendapati korban masih dalam posisi terduduk di teras dan tak merespon saat dipanggil.

Mengetahui temannya tak merespon dan tidak bergerak, GH panik dan segera mencari bantuan dengan menghubungi pihak kepolisian setempat.

"Saksi kemudian memanggil temannya yakni AWN untuk membantu memeriksa korban. Saat diperiksa denyut nadi tangan dan leher, tapi sudah tidak ada denyut sehingga saksi kemudian memanggil teman-teman yang lain serta warga sekitar dan menghubungi polisi," ucapnya.

Sementara, Kapolsek Suralaga Ipda Bambang Supriyanto menyebut dugaan sementara korban meninggal dunia akibat kelelahan. Dari pemeriksaan, tubuh bagian luar seperti wajah dan leher dalam kondisi membiru.

Sedangkan, kuku dan jari tangan korban juga dalam kondisi yang sama. Kemudian dari mulur korban mengeluarkan cairan berwarna bening bercampur darah. Dugaan kondisi lidah korban tergigit giginya sendiri.

Pada tubuh bagian luar korban tidak ditemukan luka atau tanda-tanda kekerasan. Saat ditemukan, kondisi tubuh korban sudah kaku dengan dugaan telah meninggal dunia lebih dari 6 jam.

"Korban saat ini sudah dibawa ke rumah korban di Selengarah Desa Bilelando, Kecamatan Praya Timur, Lombok Tengah. Setelah sebelumnya keluarga korban menolah untuk dilakukan otopsi," tandasnya.

Diduga Kelelahan, Mahasiswa KKN Ditemukan Meninggal Dunia dalam Posisi Duduk

Itulah ulasan mengenai seorang mahasiswa KKN asal UIN Mataram yang ditemukan meninggal dunia dalam kondisi duduk di teras posko hingga dugaan akibat karena kelelahan.

Semoga ulasan ini bermanfaat bagi Sobat Zona. Jangan lupa untuk terus mengikuti berita seputar mahasiswa dan dunia perkuliahan, serta aktifkan selalu notifikasinya.

Baca Juga: Nekat Berenang di Danau Kampus Usai Sidang, Mahasiswa Telkom University Tenggelam