zonamahasiswa.id - Halo, Sobat Zona. Beberapa waktu lalu, netizen Indonesia sempat heboh dengan viralnya film Ziarah. Bahkan banyak yang menggandrungi film ini sampai sekarang. 

Film yang berdurasi 87 menit ini diperankan oleh Ponco Sutiyem, Rukman Rosadi, Ledjar Subroto, dan Vera Prifatamasari. Berkisah tentang Mbah Ponco yang memerankan tokoh Mbah Sri berusia 95 tahun. Melalui film ini, banyak hikmah dan sisi positif perjuangan hingga luka yang dirasakan tokoh.

Namun di balik itu, penggarapan film ini tak terlepas dari campur tangan mahasiswa. Berawal dari KKN Mahasiswa di Gunungkidul pada 2014 lalu, membuahkan hasil sebuah film yang mengesankan mengenai luka perjuangan sejarah bangsa.

Baca Juga: Diselingkuhi di Layangan Putus, Berikut Perjalanan Karier Putri Marino yang Gemilang

Sinopsis Film Ziarah

Dalam film ini mengisahkan tentang tokoh bernama Mbah Sri yang menunggu suaminya tengah berperang melawan Agresi Militer Belanda II. Sebelum pergi berperang, suaminya berpesan bila dirinya tak kembali maka ia gugur dari medan peperangan tersebut.

Semenjak itu, Mbah Sri menunggu sang suami yang tak kembali setelah berperang. Hingga akhirnya pada 2012, Mbah Sri bertemu dengan seorang tentara veteran yang mengenal suaminya, Mbah Prawiro.

Diceritakan bahwa Mbah Prawiro telah gugur ditembak oleh tentara Belanda pada 1949. Simpang siur informasi mengenai suaminya, membuat Mbah Sri berusaha mencari makam Mbah Prawiro. Dalam perjalanan yang ditemani sepi dan sebatang kara, Mbah Sri bertemu dengan banyak orang.

Dalam benaknya, sejuta luka ia rasakan tentang sejarah cintanya maupun bangsanya. Ia hanya berkeinginan untuk dimakamkan di sebelah makam sang suami nanti. Tetapi, keinginan tulus itu harus kandas ketika Mbah Sri menemukan makam suaminya yang berdampingan dengan makan isri keduanya.

Tentu, perjalanan Mbah Sri menorehkan luka yang sangat dalam. "Entah aroma bunga lain yang membuatmu berpaling atau engkau berpikir bahwa setiaku hilang diterpa angin,".

Kisah Mbah Ponco

Ponco Sutiyem atau Mbah Ponco berusia 95 tahun ketika masih menjalani syuting film Ziarah. Mbah Ponco dikenal sebagai Mbah Sri yang menjadi lakon utama dalam film Ziarah, mengisahkan tentang perjuangan dan kesetiaan seorang wanita.

Melalui film ini, nama Mbah Ponco tak surut dibahas di berbagai sosial media salah satunya adalah TikTok. Berkat perannya sebagai Mbah Sri, publik mulai mengenal nama Mbah Ponco sebagai sosok abadi yang mengisahkan luka cintanya.

Namun, kabar duka menyelimuti ketenaran film ini. Pemeran utama film Ziarah atau Mbah Ponco telah meninggal dunia pada awal 2022 lalu. Ponco Sutiyem meninggal di usia 105 tahun setelah berjuang melawan stroke kurang lebih sekitar tiga tahun.

Meski telah tiada, namun karya Mbah Ponco yang berasal dari Ngawen, Gunungkidul, Yogyakarta sangat membekas dan dikagumi banyak orang. 

Meraih Banyak Penghargaan

Film Ziarah yang saat ini tengah viral di media sosial, ternyata telah memperoleh banyak penghargaan. Pada tahun 2017 lalu, fim ini meraih pengharaan di ajang ASEAN International Film Festival and Awards (AIFFA) sebagai Special Jury Award.

Bukan hanya itu saja, film ini pun berhasil menyabet penghargaan dalam ajang yang sama sebagai Best Screenplay. Sementara di tahun 2016, film ini masuk sebagai nominasi Piala Citra kategori Penulis Skenario Asli Terbaik dalam Festival Film Indonesia.

Dalam acara yang sama, tepatnya di Festival Film Indonesia 2016 berhasil meraih penghargaan sebagai Skenario Terbaik Pilihan majalah Tempo pada tahun tersebut.

Baca Juga: Sebelum Menjadi Food Vlogger Terkenal, Mgdalenaf Ternyata Pernah Kuliah Jurusan Kriminologi

Berawal dari KKN Mahasiswa

Di balik film Ziarah ini, pencarian tokoh uitama rupanya menyimpan cerita yang cukup panjang. Resdiyanto, cucu Mbah Ponco menyampaikan film ini berawal dari KKN mahasiswa Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) di Dusun Pagerjurang, Desa Kampung, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Gunungkidul pada 2014 lalu.

Salah satu mahasiswa yang mengikuti KKN bernama Bagus Witrawan merupakan asisten sutradara Film Ziarah BW Purba Negara. Dalam hal ini, mahasiswa tersebut sempat berjanji pada cucu Mbah Ponco sekaligus Kepala Dusun untuk mengembangkan daerah Pagerjurang.

Usai KKN Mahasiswa, Bagus kembali bersama Purba untuk membuat film Ziarah dekat dengan lokasi KKN. Mulai dari situ, para kru film mencari aktor dan aktris yang cocok untuk berakting di film tersebut.

Sutradara belum menemukan yang cocok untuk memerankan tokoh Mbah Sri, sampai akhirnya Resdiyanto merekomendasikan neneknya alias Mbah Ponco. Alhasil kru film merasa Mbah Ponco cocok memerankan karakter Mbah Sri. Dari sini lah Mbah Ponco bersemangat menjalani proses syuting sampai satu bulan lamanya hingga terbitlah film Ziarah yang terkenal sampai saat ini.

Berawal dari KKN Mahasiswa, Ini Kisah Mbah Ponco Terpilih Jadi Pemeran Utama Film Ziarah

Itulah ulasan menarik mengenai kisah Mbah Ponco yang terpilih sebagai pemeran utama film Ziarah bernama Mbah Sri yang menceritakan tentang perjuangan cintanya.

Semoga ulasan ini bermanfaat bagi Sobat Zona. Jangan lupa untuk terus mengikuti berita seputar mahasiswa dan dunia perkuliahan, serta aktifkan selalu notifikasinya. Sampai jumpa.

Baca Juga: Bukan Kreator TikTok Sembarangan, Vina Muliana Sempat Juarai Kontes Abang None Jakarta