zonamahasiswa.id - Akun Twitter BEM UI @BEMUI_Official jadi salah satu akun pergerakan mahasiswa yang aktif menyuarakan kritikan untuk pemerintah. Namun setelah mengunggah kritikan untuk Jokowi pada hari Sabtu (20/5) kemarin, akun mereka tiba-tiba saja menghilang seolah diretas.

Baca juga: Siswa Kelas 2 SD Diduga Dianiaya Kakak Kelas, Sempat Sebut Nama Pelaku sebelum Meninggal!

Akun Twitter BEM UI Diduga Diretas

Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia (UI), Melki Sedek Huang baru saja membuat pernyataan yang menggemparkan publik. Melki menyebut jika media sosial Twitter organisasinya yakni BEM UI baru saja diretas oleh orang tak dikenal.

Akun Twitter resmi BEM UI yakni @BEMUI_Official diduga diretas setelah melontarkan cuitan mengenai kritikan mereka terhadap Presiden Jokowi. Diketahui, BEM UI tak setuju dan mempermasalahkan sikap Presiden Jokowi yang dianggapnya tidak netral dalam menyikapi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

Melki mengungkapkan jika kaun Twitter organisasinya ini mengunggah sebuah kritikan dengan judul 'Jokowi Milik Parpol, Bukan Milik Rakyat' pada hari Minggu (20/5) kemarin. Terlebih, Melki menemukan jika seluruh perangkat yang terhubung dengan akun Twitter itu melakukan aktivitas keluar atau log out.

"Semua perangkat yang login Twitter resmi BEM UI tiba-tiba ter-log out semalam dan hingga kini kami masih berkutat di proses masuk," tutur Melki pada hari Senin (22/5) lalu.

Lebih lanjut, Melki menganggap jika aksi peretasan ini jadi upaya beberapa pihak untuk membungkan segala kritikan dari masyarakat. Namun, Melki mengaku jika dirinya dan organisasinya tidak akan gentar dan mundur.

"Kami BEM UI sekali lagi menegaskan, upaya pembungkaman apa pun terhadap kami, tidak akan membuat kami menjadi takut dan terdiam," tutur Melki. Sebelumnya, BEM UI dengan berani mengunggah sebuah video TikTok Puan Maharani yang terlihat berbadan tikus sebagai bentuk kritikan mahasiswa terhadap kinerja DPR saat itu.

Melki mengaku jika peretasan akun Twitter BEM UI itu terjadi sejak hari Minggu (21/5) sekitar pukul 21.00 WIB hingga kini. "Malam tadi, tiba-tiba akun Twitter resmi BEM UI ter-log out dari seluruh perangkat yang terhubung," tutur Melki.

Melki dan teman-temannya mengaku sudah melakukan beberapa cara untuk mendapatkan kembali akses Twitter itu. "Kami sudah melalui banyak upaya dan otentikasi, tapi hingga pagi ini, Twitter resmi BEM UI masih belum bisa kami akses," terang Melki.

Ia sebenarnya tidak tahu postingan Twitter yang mana yang membuat akun itu diretas. Tapi ia mengatakan jika peretasan itu terjadi setelah mereka mengunggah kritikan-kritikan mengenai Jokowi yang tidak netral dalam urusan politik 2024 ke depannya.

Diketahui, Twitter @BEMUI_Official mengunggah postingan berisi kritikan kepada Jokowi dengan judul 'Jokowi Milik Parpol, Bukan Milik Rakyat'.

Jokowi Dinilai Tidak Netral

BEM UI menyatakan jika presiden seharusnya menjadi pihak yang netral, independen dan tidak terpengaruh oleh pihak mana pun dalam posisinya menghadapi Pemilu 2024 mendatang. Menurut mereka, BEM UI harusnya jadi pihak yang memastikan bahwa Pemilu 2024 mendatang ini berlangsung dengan adil, bebas dari campur tangan pihak-pihak yang merugikan.

BEM UI mengingatkan jika posisi Jokowi sebagai presiden RI ini memiliki dampak besar untuk pemerintahan. Apalagi jika ia sampai terlihat condong mendukung salah satu pihak.

Oleh karena itu, kecondongan atau perlakuan spesial dari presiden kepada salah satu calon presiden lainnya akan memberikan keuntungan bagi calon tersebut. Namun sebaliknya, hal itu akan menciptakan kerugian untuk calon presiden lainnya karena ketidaksetaraan dalam kompetisi.

Untuk itu, BEM UI menyarankan kepada presiden agar hanya memberikan dukungannya dalam bentuk hak suara saja, tanpa harus condong ke salah satu calon presiden.

BEM UI Mengaku Akun Twitternya Diretas Usai Cuit 'Jokowi Milik Parpol, Bukan Milik Rakyat'

Itulah ulasan mengenai kasus BEM UI yang mengaku jika akun Twitter resmi mereka yakni @BEMUI_Official diduga diretas oleh pihak tak dikenal setelah mengunggah cuitan 'Jokowi Milik Parpol, Bukan Milik Rakyat'.

Semoga ulasan ini bermanfaat bagi Sobat Zona. Jangan lupa untuk terus mengikuti berita seputar mahasiswa dan dunia perkuliahan, serta aktifkan selalu notifikasinya.

Baca juga: Pamer Baru Belajar Nyetir, Pelajar SMP Kendarai Mobil Barunya sampai Tabrak Pohon dan Terbalik