zonamahasiswa.id - Ada-ada saja tingkah laku anak-anak muda zaman now Indonesia. Semakin majunya perkembangan zaman ternyata tak dibarengi dengan pendidikan moral yang memadai. Akhirnya, banyak ditemui fenomena anak-anak nakal hingga bertingkah di luar batas wajarnya. Seperti sekelompok remaja di Sulawesi ini, mereka iseng mematikan listrik masjid di saat warga sedang menjalankan sholat tarawih.

Baca juga: Unik! Dosen Ini Hukum Mahasiswa Nyanyi Lagu ‘Balonku’ Gara-gara Terlambat Masuk Kelas

Iseng Matikan Listrik Masjid

Sebuah video amatir yang menunjukkan kenakalan remaja beredar di media sosial. Dari video yang beredar, terlihat seorang anak remaja laki-laki tengah berusaha menggapai saklar listrik masjid.

Dan benar saja, remaja laki-laki tersebut ternyata mematikan saklar masjid di saat warga sekitar masih menjalankan ibadah tarawih di dalamnya. Diketahui, anak-anak remaja yang jadi dalang aksi iseng tersebut berjumlah tiga anak dan semuanya masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Aksi iseng itu diketahui terjadi di Kota Pare-pare, Sulawesi Selatan tepatnya di Masjid Namira yang berlokasi di dalam Perumahan Orchid, Kelurahan Bukit Indah, Kecamatan Soreang, Kota Pare-pare. Kejadian itu terjadi pada Kamis malam (30/3) lalu, atau sekitar malam ke-5 bulan Ramadhan.

Salah seorang warga sekitar, Elang, membenarkan jika pelaku aksi iseng itu adalah anak-anak remaja yang masih duduk di bangku SMP semua. Ia pun membenarkan jika kejadian itu terjadi pada tanggal 30 Maret 2023 lalu.

"Kejadian seminggu yang lalu itu. Sekitar malam ke-5 Ramadhan begitu kalau tidak salah," tutur Elang.

Dari video tersebut, terlihat seorang anak sedang berusaha menggapai saklar listrik masjid yang letaknya cukup tinggi. Remaja berkaus merah itu akhirnya berhasil mematikan saklar listrik masjid tersebut lalu langsung berlari meninggalkan lokasi bersama teman-temannya.

Dari video tersebut terlihat jika para anak-anak ini terlihat begitu senang bisa mematikan listrik masjid tersebut. Mereka terdengar berlari-lari sambil masih terus tertawa bersama, seolah tidak merasa bersalah sama sekali.

Elang yang merupakan warga asli sekitar itu menuturkan kondisi warga yang tengah tarawih di dalam masjid saat itu. Ia mengungkapkan jika saat itu seluruh warga tengah melaksanakan sholat tarawih.

Namun tiba-tiba saja, lampu dan listrik di masjid itu padam sehingga kondisinya langsung gelap total. Setelah padam, Elang bersama salah seorang jamaah lainnya akhirnya mencek kondisi saklar listrik di luar masjid.

:Saya dan ada satu orang jemaah saya temani mengecek kondisi. Kami kira daya yang tidak cukup jadi lampunya padam," tutur Elang.

Akhirnya Elang dan warga itu berhasil menyalakan kembali meteran listrik di saklar itu. Warga para jamaah sholat pun tidak curiga jika listrik di masjid padam karena ada tangan-tangan nakal di baliknya.

Baru saat keesokan harinya, Elang dan warga lainnya mengetahui ada video aksi mereka tersebut saat mematikan listrik. Setelah seluruh warga kompleks mengetahui, akhirnya para tokoh masyarakat didatangkan untuk menasihati anak-anak bandel itu.

Kini Sudah Minta Maaf

Setelah video aksi mematikan saklar listrik itu viral, ketiga anak remaja tersebut bahkan dipanggil ke kantor polisi. Adalah Kapolsek Soreang, AKP Muhammad Amin yang membenarkan kabar aksi nakal anak-anak tersebut.

"Iya, itu 3 orang anak SMP pelakunya. Sudah kami panggil tadi ke kantor," tutur Muhammad pada hari Senin (3/4) kemarin. Muhammad menjelaskan jika ketiga remaja tersebut sebenarnya tidak bermaksud meneror warga, mereka hanya melakukan aksi tersebut karena iseng.

Atas aksi tak terpujinya itu, ketiga remaja tersebut telah dipertemukan dengan pengurus Masjid Namira. Ketiganya juga sudah membuat surat permohonan maaf dan juga berjanji untuk tidak mengulangi perbuatan isengnya itu kembali.

Pengurus Masjid Namira pun juga sudah memaafkan tingkah laku ketiga remaja SMP itu. Menurut pengurus masjid, ketiga remaja ini masih bisa dibina dan diberi nasihat agar tidak mengulangi kenakalannya lagi ke depannya.

Muhammad menjelaskan, pasca meminta maaf kepada pengurus masjid tersebut, mereka akhirnya sudah dipulangkan ke orang tua masing-masing. Tak hanya meminta maaf ke pengurus masjid, ketiga remaja itu ternyata juga meminta maaf dalam sebuah video yang tersebar luas di media sosial.

Sebuah video pernyataan maaf ketiga remaja tersebut diunggah oleh akun Twitter @Daeng_Info. Dalam video itu, terlihat 3 remaja pelaku aksi iseng tersebut berdiri berjejer di tengah dan sedang membacakan pernyataan maaf.

Di samping kanan kirinya ada seorang wanita paruh baya yang tak diketahui siapa gerangan. Atas video viral tersebut, banyak netizen yang mengecam aksi ketiga remaja tersebut.

Pemilik akun Twitter @antonwaan menuliskan kecamannya terhadap ketiga remaja tersebut. "Udah bego, direkam trus diposting pula, emang paling bener aldi taher," cuit pemilik akun tersebut.

Bahkan salah satu pengguna Twitter @t3hangat membagikan kisahnya yang serupa dengan ketiga remaja itu. "Dulu sebatas saling ngobrol becanda sama adek di tempat wudhu dan kedengaran sampai ke dalam masjid apalagi shalat udah mulai. Sampai kena sambit sajadah plus diceramahin sama bapak. Seakan-akan itu bagi bapak sebuah "aib" karena anaknya mengganggu orang shalat. Yang ini naudzubillah," tulis pengguna Twitter tersebut.

Mirisnya Kondisi Moral Anak Zaman Now, Bangga Usai Matikan Listrik Jamaah Tarawih

Itulah ulasan mengenai aksi kenakalan remaja dari Pare-pare, Sulawesi Selatan yang mematikan saklar listrik masjid di saat para warga sedang berjamaah shalat tarawih di dalam masjid.

Semoga ulasan ini bermanfaat bagi Sobat Zona. Jangan lupa untuk terus mengikuti berita seputar mahasiswa dan dunia perkuliahan, serta aktifkan selalu notifikasinya.

Baca juga: Tips Rahasia dari Sang Juara Olimpiade! Selalu Charge Otak Pakai Buku-Buku Setiap Tidur