zonamahasiswa.id - Ramai di media sosial Twitter, sebuah cuitan dari kakak Jerome Polin, Jehian Sijabat yang mengungkap tentang Curriculum Vitae (CV) bertuliskan pengalaman palsu.

Dalam cuitannya, Jehian Panangian Sijabat menjelaskan ada pelamar yang mencantumkan pengalaman kerja palsu di sebuah perusahaan. Data palsu itu terungkap ketika manajer Jerome tersebut mengecek langsung kebenarannya di perusahaan terkait.

Baca Juga: Kritik Cinta Laura Jadi Brand Ambasador Anti Aging, Mahasiswa: Emang Kenapa sih?

Cuitan Jehian Sijabat Terkait CV Fake

Cuitan yang sempat viral di media sosial Twitter @jehianps, menyindir kandidat pelamar kerja yang mengaku memiliki pengalaman bekerja di suatu perusahaan (23/02/2022). Bahkan pelamar tersebut terlihat lancar menjawab wawancara, ketika mengungkap dirinya mempunyai pengalaman kerja.

"Candidate yang negfake experience di CV makin serem-serem, pas interview lancar banget ngomong pengalaman kerja di company X," tulis Jeihan.

Lantas ia mengecek kebenaran CV pelamar tersebut dengan menanyakan pada temannya yang merupakan pemilik perusahaan terkait. Parahnya, pelamar tersebut ternyata tidak terdaftar sebagai pegawai.

"Pas aku cek ke founder company X (kebetulan temenku) ternyata ga terdaftar as employee, dan semua yang diomongin adalah materi si founder pas lagi webinar," lanjutnya.

Mengenai hal ini, tulisan Jehian menjadi bahan pembicaraan hangat para warga Twitter. Tak sedikit dari mereka yang menceritakan kisahnya karena merasa tidak dihargai oleh HRD, sebab hanya mempunyai sedikit pengalaman kerja.

Bahkan cuitan kakak Jerome itu sempat dibalas akun Twitter @JobsStreetcom, menjelaskan bahwa karena banyaknya pelamar yang mencantumkan pengalaman kerja palsu menjadikan perusahaan mewajibkan adanya referensi.

"Itulah kenapa beberapa rekruter irtu suka minta referensi, yaitu ex-atasan atau owner tempat kamu bekerja dulu. Selain ditanya kinerja atau kelakuan dia di perusahaan sebelumnya, tujuannya juga untuk cek apa bener dia pernah kerja di situ atau enggaknya," jelasnya.

Namun ada pula warganet yang mengungkap sulitnya mendapat pekerjaan jika hanya mencantumkan pengalaman magang. Banyak pula yang mengungkap kegeramannya tentang pelamar yang membuat CV palsu.

"Masalahnya yang jujur, pengalaman kerja paling magang doang. Suka dikacangin, capek-capek bikin portofolio atau personal project malah kagak ditengok sedikitpun," ujar salah seorang warganet.

"Dia pinter public speaking dan akting nih, sampe bisa buat orang yakin dengan karangan ceritanya. Anyway, penting banget nih sekarang validasi kandidat via activitry di sosmed, macem linkedin," lanjut warganet lainnya.

Marak CV Fake Saat Lamar Kerja, Kakak Jerome Polin: Lancar Banget Ngomongnya

Itulah ulasan mengenai cuitan Jehian Sijabat yang mengungkap tentang maraknya CV palsu saat melamar pekerjaan di suatu perusahaan.

Semoga ulasan ini bermanfaat bagi Sobat Zona. Jangan lupa untuk terus mengikuti berita seputar mahasiswa dan dunia perkuliahan, serta aktifkan selalu notifikasinya.

Baca Juga: Curhatan Tanpa Sendok Viral di Twitter, Ingin Kurangi Sampah Plastik Berujung Dikritik Netizen