zonamahasiswa.id - Dalam dunia penelitian, metode penelitian kualitatif dan kuantitatif memiliki pendekatan yang berbeda dalam hal pengumpulan dan analisis data. 

Baca juga: Begini Cara Bikin Judul Skripsi yang Baik dan Menarik Auto di ACC

Perbedaan utama dari keduanya tidak hanya terletak pada jenis data yang dikumpulkan, tetapi juga pada proses pengambilan keputusan dalam perencanaan dan pelaksanaan penelitian.

Pendekatan kualitatif: dalam penelitian berfokus pada pemahaman mendalam tentang konsep dan makna dari fenomena yang sedang dipelajari, dengan menggunakan metode seperti fenomenologi, grounded theory, etnografi, studi kasus, dan penelitian naratif. Penelitian ini melibatkan pengumpulan data non-numerik melalui wawancara dan observasi, yang kemudian dianalisis untuk menghasilkan konsep atau teori baru.

Pendekatan kuantitatif: lebih berfokus pada pengumpulan data numerik dan pengukuran, dengan menggunakan metode statistik dan survei responden. Tujuannya adalah untuk mengembangkan teori hipotesis melalui analisis statistik, dengan jenis desain penelitian utama seperti studi deskriptif dan eksperimental untuk memahami hubungan antar variabel.

Perbedaan mendasar antara metode penelitian kualitatif dan kuantitatif mencakup beberapa aspek utama:

1. Desain Penelitian: Metode kualitatif memberikan fleksibilitas yang lebih besar dan berkembang seiring berjalannya penelitian, sementara metode kuantitatif cenderung lebih rinci dan statis dengan rencana yang telah ditetapkan sebelumnya.

2. Proses Analisis Data: Analisis data dalam metode kualitatif terjadi selama proses penelitian, sedangkan dalam metode kuantitatif, analisis umumnya dilakukan pada tahap akhir sebelum penyusunan laporan.

3. Subjek Penelitian dan Pendekatan terhadap Fakta: Metode kualitatif melibatkan narasumber sebagai subjek penelitian, dengan interpretasi peneliti yang sangat mempengaruhi pemahaman terhadap informasi. Di sisi lain, metode kuantitatif menggunakan responden sebagai subjek penelitian, di mana kebenaran lebih ditentukan oleh data empiris yang teramati.

4. Pengumpulan dan Representasi Data: Metode kualitatif cenderung menggali informasi dari narasumber dengan pemahaman yang mendalam, sedangkan metode kuantitatif menggunakan instrumen seperti tes atau kuesioner untuk mengumpulkan data yang kemudian diinterpretasikan dalam bentuk angka atau statistik.

5. Tujuan Penelitian: Metode kualitatif bertujuan untuk mendapatkan pemahaman mendalam tentang fenomena, mengembangkan teori, dan menggambarkan realitas sosial secara lebih mendalam. Di sisi lain, metode kuantitatif bertujuan untuk menjelaskan hubungan antar variabel, menguji teori, dan menggeneralisasi fenomena yang diteliti.

6. Jenis Data dan Metode yang Digunakan: Data dalam metode kualitatif bersifat deskriptif dan eksploratif, sedangkan dalam metode kuantitatif bersifat numerik dan statistik. Metode kualitatif meliputi fenomenologi, etnografi, studi kasus, dan lainnya, sedangkan metode kuantitatif melibatkan eksperimen, survei, korelasi, dan analisis statistik lainnya.

7. Ukuran Sampel dan Format Pertanyaan: Metode kualitatif mempertimbangkan beberapa kasus dengan pemilihan sampel yang disengaja oleh peneliti, sedangkan metode kuantitatif menggunakan sampel yang lebih besar dengan pertanyaan tertutup.

Mahasiswa yang Mau Skripsian Wajib Tahu, Ini Dia Perbedaan Metode Kuantitatif dengan Kualitatif

Dengan memahami perbedaan-perbedaan esensial ini, peneliti dapat memilih metode penelitian yang paling sesuai dengan tujuan, jenis data yang dibutuhkan, dan kompleksitas fenomena yang diteliti.

Semoga ulasan ini bermanfaat bagi Sobat Zona. Jangan lupa untuk terus mengikuti berita seputar mahasiswa dan dunia perkuliahan, serta aktifkan selalu notifikasinya.

Baca juga: Begini Cara Cari Jurnal Internasional & Juga Rekomendasi Situs-situsnya