zonamahasiswa.id - Menyusun skripsi bisa jadi salah satu momen paling menantang selama kuliah. Hubungan dengan dosen pembimbing juga sangat penting dalam proses ini. 

Baca juga: Begini Tips Belajar untuk Mahasiswa Biar Bisa Saingan sama Peserta Clash of Champions

Tapi, gimana kalau kita sering ngilang atau jarang berkomunikasi dengan dosen? Apakah ini bakal berdampak pada nilai skripsi kita? Yuk, kita bahas lebih lanjut!

Kenapa Mahasiswa Sering Menghilang saat Menyusun Skripsi?

Ada banyak alasan kenapa mahasiswa bisa sering menghilang atau jarang berkonsultasi dengan dosen pembimbing selama ngerjain skripsi. Beberapa alasan yang umum di antaranya:

1. Harus Bekerja: Banyak mahasiswa yang harus kerja buat bayar kuliah dan kebutuhan sehari-hari, jadi waktu buat konsultasi dengan dosen jadi terbatas.

2. Masalah Kesehatan: Baik kesehatan fisik maupun mental bisa jadi alasan kenapa mahasiswa sulit untuk rutin ketemu dosen pembimbing.

3. Stres dan Bingung: Ngerjain skripsi bisa sangat menegangkan dan membingungkan, jadi beberapa mahasiswa merasa overwhelmed dan milih buat menghindar sementara.

4. Kurang Motivasi: Beberapa mahasiswa mungkin kehilangan motivasi di tengah jalan karena berbagai alasan pribadi atau akademis.

5. Masalah Pribadi: Problem keluarga, hubungan, atau masalah pribadi lainnya juga bisa bikin kita jarang ketemu dosen pembimbing.

Peran Dosen Pembimbing Skripsi: Apa Saja?

Menyusun skripsi adalah tahap akhir yang harus dilalui oleh mahasiswa sebelum lulus dari perguruan tinggi. Dalam proses ini, peran dosen pembimbing skripsi sangat krusial. Dilansir dari laman Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Widuri, dosen pembimbing skripsi adalah seorang dosen tetap pada perguruan tinggi tertentu yang diberi tugas untuk membimbing skripsi mahasiswa. Biasanya, ada surat tugas dan surat keputusan dari pimpinan fakultas atau pimpinan program studi terkait hal ini. 

Hak dan kewajiban dosen pembimbing skripsi diatur oleh kebijakan kampus masing-masing. Beberapa kampus mungkin hanya menugaskan satu dosen pembimbing untuk setiap mahasiswa, sementara kampus lain mungkin menugaskan dua dosen pembimbing. Berikut adalah beberapa peran penting dosen pembimbing skripsi.

1. Mendukung Mahasiswa untuk Lulus Tepat Waktu

Salah satu peran utama dosen pembimbing adalah memastikan mahasiswa dapat menyelesaikan skripsinya tepat waktu. Mereka memiliki strategi khusus untuk membantu mahasiswa tetap berada di jalur yang benar. Dosen pembimbing akan memberikan panduan mengenai timeline pengerjaan skripsi, sehingga mahasiswa dapat mengatur waktu dengan baik. 

2. Membantu Menentukan Judul dan Topik Penelitian

Menentukan judul dan topik penelitian bisa menjadi tantangan besar bagi mahasiswa. Dosen pembimbing berperan penting dalam membantu mahasiswa memilih judul dan topik yang relevan dan layak untuk diteliti. Mereka juga memberikan arahan mengenai format penulisan dan aspek-aspek teknis lainnya.

Tips dalam Menentukan Judul:

- Diskusikan Ide: Sampaikan ide-ide awal kepada dosen pembimbing. Mereka bisa memberikan masukan berharga untuk memperbaiki atau mengarahkan ide tersebut.

- Cari Relevansi: Pilih topik yang sesuai dengan minat dan latar belakang akademis kamu, serta memiliki relevansi dengan bidang studi.

- Pertimbangkan Keterjangkauan: Pastikan topik yang dipilih dapat diteliti dengan sumber daya dan waktu yang ada.

3. Memberi Arahan Jika Ada Kesalahan

Selama proses penulisan skripsi, mahasiswa mungkin membuat berbagai kesalahan, baik dalam metodologi, analisis data, maupun penulisan. Dosen pembimbing bertugas untuk memberikan arahan dan koreksi terhadap kesalahan-kesalahan tersebut. Mereka akan memastikan skripsi yang ditulis sesuai dengan standar akademik yang ditetapkan.

Tips Menghadapi Koreksi:

- Terima Kritik dengan Lapang Dada: Jangan takut dengan kritik. Anggap kritik sebagai cara untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas skripsi.

- Segera Lakukan Revisi: Setelah menerima feedback, segera lakukan revisi sesuai arahan dosen pembimbing.

- Tanyakan Jika Bingung: Jika ada masukan yang kurang dipahami, jangan ragu untuk bertanya lebih lanjut.

4. Membantu Saat Ujian Skripsi

Peran dosen pembimbing tidak berhenti saat skripsi selesai ditulis. Saat ujian atau sidang skripsi, dosen pembimbing juga hadir untuk mendukung mahasiswanya. Mereka bisa membantu menjelaskan beberapa aspek skripsi kepada penguji lain jika diperlukan. Kehadiran dan dukungan dosen pembimbing bisa memberikan rasa percaya diri tambahan bagi mahasiswa saat menghadapi sidang.

5. Memberi Nilai kepada Mahasiswa

Setelah sidang skripsi, dosen pembimbing juga berperan dalam memberikan penilaian akhir terhadap skripsi mahasiswa. Penilaian ini didasarkan pada berbagai aspek, termasuk kualitas penelitian, penulisan, dan presentasi. Dosen pembimbing akan memberikan nilai yang mencerminkan kerja keras dan hasil akhir skripsi.

Tips Mendapatkan Nilai yang Baik:

- Kerjakan dengan Serius: Skripsi adalah tugas akhir yang penting. Kerjakan dengan sungguh-sungguh dan berikan yang terbaik.

- Perhatikan Detail: Pastikan semua detail kecil, seperti format penulisan dan tata bahasa, sudah sesuai dengan panduan.

- Berikan Usaha Ekstra: Jangan ragu untuk melakukan usaha ekstra, seperti membaca literatur tambahan atau melakukan penelitian mendalam.

Dampak saat Bimbingan Ngilang pada Nilai Skripsi

Pertanyaan utama: apakah dosen pembimbing skripsi bakal mengurangi nilai kalau kita sering ngilang? Jawabannya bisa bervariasi, tergantung pada beberapa faktor:

1. Kebijakan Dosen Pembimbing: Setiap dosen punya kebijakan dan pendekatan yang beda-beda. Ada dosen yang sangat ketat dan menganggap kehadiran serta konsultasi rutin sebagai bagian penting dari proses bimbingan. Dosen seperti ini mungkin bakal mengurangi nilai kalau kita sering absen.

2. Kemajuan Penelitian: Kalau kita sering ngilang tapi tetap menunjukkan kemajuan yang signifikan dalam penelitian dan penulisan skripsi, dosen mungkin bakal lebih toleran. Tapi kalau kemajuan penelitian terhambat, nilai bisa terpengaruh.

3. Kualitas Skripsi: Pada akhirnya, kualitas skripsi yang kita hasilkan adalah faktor penentu utama. Kalau skripsi tetap berkualitas meskipun kita sering ngilang, dosen mungkin tetap ngasih nilai yang baik.

4. Komunikasi dengan Dosen Pembimbing: Mahasiswa yang tetap menjaga komunikasi, meskipun jarang ketemu langsung, biasanya bakal mendapat pemahaman lebih dari dosen pembimbing.

Tips agar Nilai Skripsi Tetap Aman

Agar nilai skripsi nggak terpengaruh meskipun sering ngilang, ada beberapa langkah yang bisa kita ambil:

1. Jaga Komunikasi dengan Dosen Pembimbing: Meskipun nggak bisa ketemu langsung, pastikan tetap berkomunikasi lewat email, pesan singkat, atau platform lainnya. Jelasin situasi kita dengan jujur dan minta saran dari dosen pembimbing.

2. Manajemen Waktu: Buat jadwal yang jelas antara kerja, kuliah, dan waktu buat skripsi. Manajemen waktu yang baik bakal bantu kita tetap produktif dan nggak terlambat.

3. Tetap Produktif: Meskipun nggak ketemu dosen pembimbing, pastikan kita tetap ngerjain skripsi. Bacalah literatur, analisis data, dan tulis bagian-bagian skripsi yang bisa dikerjakan.

4. Minta Bantuan: Kalau merasa kesulitan, jangan ragu buat minta bantuan dari teman, keluarga, atau konselor akademik. Kadang-kadang, pandangan dari orang lain bisa bantu kita nemuin solusi.

5. Jaga Kesehatan: Kesehatan fisik dan mental sangat penting. Pastikan kita menjaga kesehatan dengan baik biar bisa tetap fokus dan produktif dalam nyelesain skripsi.

Kesimpulan

Apakah dosen pembimbing skripsi bakal mengurangi nilai kalau kita sering ngilang? Mungkin iya, mungkin nggak. Itu semua tergantung pada kebijakan dosen, kemajuan penelitian, kualitas skripsi, dan gimana kita ngatasi situasi tersebut. 

Peran dosen pembimbing skripsi sangatlah penting dalam membantu mahasiswa menyelesaikan tugas akhir mereka. Mulai dari membantu menentukan judul, memberikan arahan jika ada kesalahan, mendukung saat ujian skripsi, hingga memberikan nilai akhir, dosen pembimbing berkontribusi besar terhadap kesuksesan mahasiswa. 

Oleh karena itu, penting bagi mahasiswa untuk menjalin komunikasi yang baik dan memanfaatkan bimbingan dosen dengan maksimal. Dengan begitu, proses penyusunan skripsi bisa berjalan lebih lancar dan hasil akhirnya memuaskan.

Mahasiswa Sering Ngilang Apakah Dosen Pembimbing Akan Mengurangi Nilai

Menghilang dari bimbingan skripsi bukanlah solusi yang ideal, tapi kadang-kadang nggak bisa dihindari. Yang paling penting adalah gimana kita menjaga komunikasi dengan dosen pembimbing dan tetap berusaha semaksimal mungkin buat nyelesain skripsi. Dengan manajemen waktu yang baik, keterbukaan, dan kerja keras, nilai skripsi kita tetap bisa terjaga.

Yang jelas, selalu jaga komunikasi baik dengan dosen pembimbing dan tunjukkan bahwa kita tetap berkomitmen buat nyelesain skripsi dengan baik. Semangat ngerjain skripsi dan semoga sukses!

Baca juga: Apa yang Dimaksud Teori, Konsep, Variabel dan Indikator di Dalam Skripsi