zonamahasiswa.id - Aksi unjuk rasa sudah bukan barang baru bagi masyarakat terutama mahasiswa. Mahasiswa jadi salah satu komponen masyarakat yang diidentikkan dengan aksi unjuk rasa.

Seperti yang dilakukan sekelompok mahasiswa di Bogor, Jawa Barat ini. Mereka tampil melakukan aksi unjuk rasa atas keresahan hati mereka dengan kondisi negeri.

Baca juga: Momen Viral Wakil Bupati Blora Bagi-bagi Uang Segepok, Tamu Undangan Auto Full Senyum

Aksi Unjuk Rasa Mahasiswa

Media sosial diramaikan dengan beredarnya sebuah video aksi unjuk rasa sekumpulan mahasiswa yang tengah melakukan aksi pengrusakan sejumlah baliho calon anggota legislatif (caleg) di Kota Bogor, Jawa Barat.

Video itu dibagikan oleh akun Twitter @TaniHitam pada 5 Oktober 2023. Sekelompok mahasiswa itu terlihat merobek dan merobohkan banyak poster baliho yang terpasang di sepanjang Jalan Raya Dadali dan Jalan Achmad Adnawijaya.

Mereka semua melakukan pengrusakan dengan berkonvoi mengendarai sepeda motor sembari berteriak-teriak menyuarakan diri. Akun Twitter @TaniHitam menuliskan sebuah caption yang menyuarakan keresahan hati mereka dengan kondisi negeri selama ini.

"Mereka sudah memulai membersihkan sampah-sampah visual, kalian kapan? Janji-janji palsu tiap 5 tahun sekali, apalagi kemarin MK menolak gugatan seluruhnya UU Cipta Kerja. Eksekutif, Legislatif dan Yudikatif kompak menang melawan rakyatnya sendiri," tulis caption tersebut.

Massa mahasiswa itu berusaha membersihkan Kota Bogor dari polusi visual yakni banyaknya baliho caleg yang dipasang di sepanjang jalan. Massa mahasiswa ini awalnya terlihat berada di Jalan Jenderal Sudirman lalu bergerak menuju ke kawasan sekitaran Air Mancur dan merusak baliho.

Tak hanya merusak baliho, mereka juga terlihat mencabut bambu penyangga baliho yang merusak pemandangan kota.

Klarifikasi Pihak Berwajib

Adanya aksi unjuk rasa itu akhirnya menyedot perhatian sejumlah aparat berwajib. Salah satunya adalah Kapolresta Bogor Kota Kombes Bismo Teguh Prakoso yang mengomentari aksi unjuk rasa itu.

Bismo mengatakan jika aksi unjuk rasa itu terjadi pada hari Rabu (4/10) lalu. Dari penuturannya, mahasiswa yang melakukan aksi unjuk rasa itu tidak dilengkapi dengan surat pemberitahuan.

Meski begitu, pihaknya sudah mengetahui jika aksi unjuk rasa itu akan terjadi dan sudah bersiap sebelumnya. "Namun kami sudah memprediksi terkait adanya unjuk rasa di minggu tersebut di Kota Bogor. Sebelum hal itu terjadi, kami sudah koordinasi dengan KPU Kota Bogor, Bawaslu Kota Bogor, dan Satpol PP," ujar Bismo.

Tak lupa, Bismo juga sudah menyampaikan kepada pihak penyelenggara pemilu serta instansi terkait jika di jalur tersebut banyak alat kampanye seperti baliho caleg. Sehingga ia memberikan antisipasi bila terjadi kerusakan.

Meskipun tak dilengkapi surat pemberitahuan, namun beruntung aksi unjuk rasa itu berjalan dengan lancar tanpa kerusuhan meskipun sempat ada aksi pengrusakan baliho.

"Alhamdulillah untuk pelaksanaan pengamanan unjuk rasa kami mengedapankan pola humanis. Dan alhamdulillah tidak terjadi gesekan dan situasi aman," tutur Bismo.

Bismo juga berharap agar pihak rektorat seluruh kampus yang ada di Kota Bogor bisa berkomunikasi dan mengawal mahasiswa dalam menyalurkan aspirasi dengan baik. Beruntungnya, aksi itu juga tidak menimbulkan penahanan satu pun.

"Tidak ada mahasiswa yang diamankan dan kami berikan ruang bagi KPU, Bawaslu Kota Bogor serta Gakkumdu untuk menganalisis karena terkait dengan atribut pemilu," ucapnya.

Berikut ini video aksi unjuk rasa mahasiswa yang merusak puluhan baliho caleg di Kota Bogor: Mahasiswa Bogor Unjuk Rasa & Rusak Puluhan Baliho Caleg.

Geram dengan Janji Palsu Wakil Rakyat Tiap 5 Tahun Sekali, Mahasiswa Bogor Unjuk Rasa & Rusak Puluhan Baliho Caleg

Itulah ulasan mengenai aksi mahasiswa Bogor yang melakukan aksi unjuk rasa dan merusak puluhan baliho caleg karena geram dengan janji palsu wakil rakyat setiap 5 tahun sekali.

Semoga ulasan ini bermanfaat bagi Sobat Zona. Jangan lupa untuk terus mengikuti berita seputar mahasiswa dan dunia perkuliahan, serta aktifkan selalu notifikasinya.

Baca juga: Rayakan Ultah Anak Hanya Berdua, Ayah Satu Ini Terharu karena Karyawan Restoran Ikut Merayakan