About Laptop
Laptop ini...
Hasil kerja kerasnya ayah
Hasil ngantuk-ngantuknya ayah jaga toko di pasar
Hasil keringatnya ayah berangkat pagi pulang sore kadang sampai melawan hujan deras
Hasil menunda keinginannya ayah
Hasil pegal-pegalnya ayah
Hasil kaki pecahnya ayah
Hasil harapan dan doanya ayah
Yang tiba-tiba aku diajak jalan malam
Padahal sebelumnya, aku hanya iseng cerita sama ayah
Begini, “Nanti kalau aku sudah kerja aku mau beli laptop sendiri aja yah, aku juga suka nulis-nulis. Pengen bikin buku sekalian”
“Butuh laptop kah?” tanya ayah
Sedangkan aku sudah semester akhir yang mana skripsi ini sangat membutuhkan laptop sebagai jembatannya
“Ayo jalan malam”
Tetibanya di toko elektronik, aku disuruh melihat-lihat barang bagus, impian sejak SMA. Laptop!
“Cocok?” tanya ayah
“Cocok aja yah, yang penting bisa buat ngetik aja”
Ayahku mengobrol dengan pemilik toko itu
Sambil jalan menuju pulang,
“Gapapa ya beli yang second? siapa tau yang ini awet sampe ke adikmu,” kata ayah.
“Gapapa yah, ini udah bagus toh, masih jernih," balas aku.
“Harganya berapa tadi yah?” tanya aku
“Murah, kalau untuk pendidikan ayah ga akan rugi dan pelit," jawab ayah.
Dengan harga laptop itu, sangat jauh dari penghasilan toko di pasar, pasarnya jadi sepi.
Pendapatan pun ala kadarnya.
Laptop ini berharga dunia akhirat
Doakan kami semua ya teman-teman :))
Cerita ini ditulis secara terealisasi dalam kehidupan, sekadar berbagi cerita, untuk berbagi energi semangat dan rasa bersyukur. Alhamdulillah
MALANG,JUNI-2022
Curhatan ini belum mendapat tanggapan dari pihak terkait. Jika Anda merupakan pihak terkait atas pernyataan/permohonan/keluhan di atas, silakan menulis tanggapan resmi melalui tautan berikut