Menu
Pencarian

Sobat Zona 1548
Asmara
1 bulan lalu

Sakitnya Dikhianati Mantan Kekasih

Curhatan ini mengisahkan tentang hubungan saya dulu bersama dengan mantan saya. Hubungan saya telah berjalan selama kurang lebih 18 bulan. Anggapan saya tentang pasangan saya itu adalah sebuah kepercayaan mutlak. Saya benar-benar memberikan segalanya untuknya, namun apa balasannya? Bukan rasa sayang ataupun janji kepastian. Namun yang diberikannya justru hanyalah sebuah kebohongan belaka atas semua janji-janji manisnya.

Mungkin ini adalah hasil dari kebodohan saya. Bukannya bermaksud untuk mengungkit, namun setiap kebutuhannya selalu saya usahakan. Dia punya utang kepada temannya, saya bantu lunaskan.

Dia punya tagihan di pinjaman sebesar 1 juta, saya bantu bayarkan lebih dari setengahnya. Dia tidak punya uang, kadang saya beri meski tidak seberapa.

Paket datanya tiap bulan saya jamin. Perlu uang buat modal usaha pun saya kasih. Jika ditotalkan semua mungkin yang saya habiskan untuknya kurang lebih 16-17 juta selama 18 bulan itu.

Namun saya tidak pernah memperhitungkan itu semua, tetapi yang sangat membuat saya kecewa adalah dia memutarbalikkan semua cerita di atas dengan versinya.

Dia bercerita ke teman-temannya bahwa sayalah yang memiliki utang kepada teman saya atas nama dia, yang membuat buruk namanya. Lalu dia yang melunasinya. Padahal perihal uang, saya tidak pernah sekalipun menceritakannya kepada siapapun untuk menjaga perasaannya. Tetapi dia justru sebaliknya, memutarbalikkan fakta dengan tanpa rasa bersalah.

Dia yang meninggalkan saya dengan alasan tak pernah saya kasih apapun. Padahal faktanya tidak seperti itu. Dia meninggalkan saya karena ada orang baru sebagai selingkuhannya.

Dia berselingkuh kurang lebih selama 1 bulan dengan masih berstatus pacar dengan saya. Diapun masih meminta dan menerima apapun dari saya. Sampai akhirnya dia memilih untuk meninggalkan saya. Lalu tepat 1 bulan setelah berpisah dari saya, dia hamil dengan pacar barunya yang akhirnya memilih untuk menikah.

Sebenarnya masih banyak lagi yang ingin saya ceritakan, namun sepertinya itu terlalu panjang. Jadi cukup disini saja saya bercerita, semoga bisa menjadi pelajaran untuk semua.

Bagi yang masih berpacaran, jangan pernah berharap terlalu tinggi karena pada akhirnya kau hanya menyakiti dirimu sendiri. Jangan menjadi bodoh hanya karena kamu mencintai, kadang mencintai saja belum tentu terbalas sesuai dengan yang kau harapkan. Benahi saja dirimu untuk masa depanmu, jangan biarkan dirimu hancur karena nafsumu.

Belum ada tanggapan atas curhatan ini

Curhatan ini belum mendapat tanggapan dari pihak terkait. Jika Anda merupakan pihak terkait atas pernyataan/permohonan/keluhan di atas, silakan menulis tanggapan resmi melalui tautan berikut

0 Komentar
*Komentar sepenuhnya tanggung jawab milik pengguna
Rekomendasi