Menu
Pencarian

Eko Nur Salim
Kuliah
1 tahun lalu

7 Tips Mengatur Waktu Kuliah dan Organisasi

“Pengen sih ikut organsisasi tapi nanti kuliahku tetap aman nggak ya?”

“Gimana ya cara ngatur waktu yang baik?”

      Pertanyaan yang sering terbesit dan berputar-putar di kepala para mahasiswa terutama para mahasiswa baru yang masih haus akan pengalaman. Organisasi memanglah penting, dari sini kamu akan mendapatkan banyak pengalaman dan soft skill. Akan tetapi jangan lupakan tujuan utamamu yakni kuliah untuk mencapai impian kamu. Ada sebagian mahasiswa yang hanya fokus pada kuliah dan kurang memedulikan soft skill-nya yang bisa didapatkan dari organisasi baik di dalam maupun luar kampus. Mayoritas mahasiswa tipe ini hanya memiliki sedikit relasi dan jaringan. Ada sebagian lagi mahasiswa yang terlena akan kesibukan organisasi yang ia ikuti sampai-sampai ia menomor duakan tugas utamanya yakni, kuliah. Mahasiswa yang berkualitas ialah mahasiswa yang bisa membagi waktu serta menjalankan soft skill serta hard skill-nya secara berimbang. Ada beberapa tips nih buat kamu yang masih bingung cara mengatur waktu yang efektif untuk kuliah dan organisasi.

1.      Membuat To Do List

    Buat kamu yang bingung cara membagi waktu dalam mengerjakan tugas dan kegiatan organisasi, bisa nih kamu buat To Do List untuk membantumu dalam membagi waktumu agar tidak kebingungan. Cara ini amat direkomendasikan buat kamu yang pelupa. Kamu bisa membuat memo kecil yang bisa kamu letakkan di tempat yang paling sering kamu temui, misal ditempel di belakang handphone, dengan seringnya kamu melihat memo kamu, kamu akan selalu ingat akan tugas-tugasmu. Dengan begitu jadwal kamu akan lebih mudah terbagi dan akan terselesaikan satu demi satu, baik tugas kuliah maupun kegiatan atau tugas organisasi.

2.      Menentukan Skala Prioritas

    Coba tentukan skala prioritasmu yang harus kamu lakukan terlebih dahulu. Tentunya kamu harus menomorsatukan kuliah dan tugas kuliahmu setelah itu baru kegiatan organisasimu.  Kecuali dalam suatu kondisi kamu bertindak sebagai ketua pelaksana dan kegiatan yang kamu ketuai itu ternyata bersamaan dengan jadwal kelas kuliahmu. Sehingga mau tidak mau kamu harus meninggalkan kelas untuk menghadiri kegiatanmu tersebut. Akan tetapi jangan lupa izin kepada dosen yang mengampu kelasmu itu serta berikan alasan yang jelas sebagai iktikad baikmu kepada dosen. Jangan lupa meminta materi yang diajar dosen kepada temanmu serta kerjakan tugas yang diberikan oleh dosenmu yang mengampu kelas yang kamu tingggal tadi. Dengan menentukan skala prioritas kamu akan bisa mengatur waktu hal mana yang harus kamu utamakan dan kamu kerjakan terlebih dahulu.

3.      Planning

     Yang selanjutnya, kamu bisa membuat rencana apa yang ingin kamu lakukan ke depannya. Tidak perlu muluk muluk planning yang besar, cukup planning apa yang ingin kamu lakukan esok hari. Dengan melakukan planning, kamu akan lebih mengetahui arah dan apa yang harus kamu lakukan esok hari sehingga dalam satu hari kamu melakukan hal-hal yang efektif dan tidak menyia-nyiakan waktumu.

4.      Jangan Multi Tasking

    Tuhan menganugerahi kita satu otak untuk berfikir sehingga kita tidak bisa melakukan 2 hal yang berbeda secara bersamaan. Yang dipikirkan dengan melakukan 2 hal secara bersamaan maka tugasmu akan cepat selesai. Namun nyatanya kamu akan kebingungan dan merasa tugas kamu amatlah banyak. Jika melakukan 2 atau lebih hal yang berbeda secara bersamaan fokus kamu akan terpecah sehingga bukannya tugas kamu cepat selesai malah kamu akan merasa bingung mana yang harus dikerjakan terlebih dahulu. Kerjakan satu per satu tugasmu agar satu demi satu tugasmu terselesaikan.

5.      Jangan Menunda Pekerjaan

    Menunda tugas memanglah sangat nikmat di awal. Dengan menunda tugas maka tugasmu akan menumpuk karena di lain waktu pasti akan ada tugas lain yang datang silih berganti. Sehingga mau tidak mau tugasmu akan menumpuk.  Saat deadline sudah dekat baru mau mengerjakan dan membuat statement bahwa “tugasku banyak sekali, aku diserbu tugas” padahal sebenarnya dirimu sendiri yang membuat kondisimu seperti itu. Tidak menunda pekerjaan adalah salah satu cermin bahwa dirimu adalah seorang yang disiplin.

6.      Istirahatlah Dengan Cukup

   Otak dan tubuh kamu layaknya handphone yang kamu punya. Otak dan tubuhmu butuh dicharge untuk memulihkan kembali energi agar bisa beroperasi normal seperti biasanya. Otak dan tubuh kamu membutuh waktu untuk istirahat. Istirahat dimaksud bukan hanya soal tidur. Bisa dengan keluar rumah atau kos mencari tempat favoritmu atau hal hal lain yang bisa merefresh otakmu. Dengan demikian otakmu akan lebih fresh dan dapat berpikir secara jernih kembali. Akan tetapi ingat jangan sampai lupa waktu hingga tubuhmu lelah. Karena banyak kasus di mana tujuan awalnya untuk healing tapi malah pusing. Lakukan hal ini sewajarnya saja sekiranya otak sudah fresh dan tubuh mulai lelah segeralah pulang dan beristirahatlah.

7.      Konsisten

     Nah ini nih yang paling sulit dilakukan dari semua tips tadi, yakni soal konsistensi. Banyak orang yang sudah melakukan hal-hal di atas namun sayangnya tidak dibarengi dengan konsistensi. Contohnya: hari ini kamu sudah membuat to do list namun nyatanya hanya sebagai penghias semata dan tidak dilakukan to do list tersebut dengan kata lain kamu tidak konsinten pada hal yang ingin kamu lakukan. Konsisten juga merupakan cerminan kepribadianmu, seseorang yang konsisten pada hal yang ia pilih maka ia adalah seorang yang bertanggung jawab akan hal yang menjadi keputusannya. Dengan konsisten pada pilihanmu kamu akan tau ke mana arah yang ingin kamu tuju dan kamu tidak akan menyia-nyiakan waktumu.

 

     Nah sekarang bagaimana, sudah tahu kan cara-cara membagi waktu untuk kuliah dan organisasi. Jangan pernah ragu untuk kuliah sambil beroganisasi karena dengan kuliah kamu akan memperkuat hardskill mu dengan organisasi kamu akan memperkuat soft skill mu. Aturlah waktumu sebaik mungkin. Tentunya kamu ingin cepat lulus dengan predikat yang memuaskan atau bahkan cumlaude. Mahasiswa yang cepat lulus dengan predikat yang memuaskan ialah mahasiswa yang cerdas dan pandai membagi waktu. Jangan sampai dirimu yang memiliki kecerdasan kognitif lebih kalah dengan orang yang biasa saja hanya karena kamu tidak pandai mengatur waktu.

Belum ada tanggapan atas curhatan ini

Curhatan ini belum mendapat tanggapan dari pihak terkait. Jika Anda merupakan pihak terkait atas pernyataan/permohonan/keluhan di atas, silakan menulis tanggapan resmi melalui tautan berikut

0 Komentar
*Komentar sepenuhnya tanggung jawab milik pengguna
Rekomendasi