Berita

Viral Polisi Rasis ke Warga di Polsek Palmerah, Kapolsek Minta Maaf hingga Berujung Dikurung di Tempat Khusus

Nisrina Salsabila 25 November 2022 | 14:31:15

zonamahasiswa.id - Anggota Polsek Palmerah dilaporkan telah berteriak kepada seorang warga dengan mengeluarkan kata-kata yang dinilai rasis ketika sedang membuat laporan. 

Informasi dugaan perlakuan rasis yang dilakukan anggota polisi itu beredar di media sosial Twitter. Dalam unggahan tersebut dijelaskan bahwa perlakuan itu dialami seorang warga setelah membuat laporan kehilangan di Polsek Palmerah.

"Setelah suratnya gw terima, gw bilang terima kasih. Polisinya bilang: 'Terima kasih doang?' Gw jawab: 'Iya'. Terus gw keluar ruangan, polisinya teriakin gw: 'Padang! Dasar Padang! Pelit!'," tulisnya dalam sebuah akun Twitter.

Baca Juga: Video Viral Pelajar SMP Marah Saat Ditegur Polisi Gegara Tak Pakai Helm

Anggota Polisi Polsek Palmerah Rasis

Kapolsek Palmerah AKP Dodi Abdul Rohim menjelaskan bahwa anggota yang diduga melontarkan perkataan rasis itu tengah diperiksa oleh Provos Polres Metro Jakarta Barat.

"Anggota kami juga sudah diperiksa Provos," ucap Dodi (24/11).

Namun, Dodi belum mengetahi secara detail mengenai kronologi lengkap perlakuan rasis yang dilakukan anggotanya tersebut. Menurutnya, pada pemeriksaan tersebut akan digali terkait runtutan peristiwa yang terjadi.

"Ini nanti yang akan kami klarifikasi. Tapi tetap kesalahan ada di anggota kami," ujarnya.

Atas insiden itu, Kapolsek Palmerah meminta maaf kepada warga yang berinisial RA tersebut. Pihaknya pun akan memperbaiki kembali terkait pengawasan kepada anggota dan memaksimalkan pelayanan serta pengayoman kepada masyarakat.

"Kami sudah meminta maaf dengan sangat kepada Mas RA. Artinya ini juga momen kami untuk memperbaiki diri lagi pengawasan ke anggota dan lebih memaksimalkan lagi pelayanan dan pengayoman kepada masyarakat," lanjutnya.

Ia menyebut ada satu anggota Polsek Palmerah lain yang juga akan diperiksa. Sebab, berdasarkan pengakuan RA terdapat dua orang yang terlibat.

"Sementara satu orang yang diperiksa. Mungkin nanti nyusul dua. Karena dari pengakuan Mas RA ini barusan ada dua orang," tuturnya.

Demi mencegah kejadian serupa, Dodi memastikan akan mengawasi anggota internalnya lebih ketat lagi. Terlebih pada bagian pelayanan masyarakat saat membuat laporan.

"Untuk mencegah hal serupa, akan kami lebih awasin khususnya internal. Terutama pada saat pembuatan laporan itu betul-betul di situ ada piket Reskrim, piket Intel, termasuk piket Pawas. Sehingga betul-betul saling mengawasi. Kontrol pelayanan masyarakat lebih diintensifkan lagi," sambungnya.

Di sisi lain, pelapor berinisial RA itu merasa puas dengan solusi yang diberikan Kapolsek. Ia pun mengaku tidak mempermasalahkan kasus tersebut untuk ke depannya.

"Pak Dodi dan jajaran juga menyampaikan permintaan maaf dari Polsek Palmerah. Saya menerima permintaan maaf tersebut. Harapannya semoga tidak lagi terjadi di lokasi lain, sehingga menjadi evaluasi untuk kepolisian agar bisa memberi pelayanan yang lebih baik lagi untuk masyarakat yang membuat pengaduan dan permasalahannya. Saya biarkan internal Polsek Palmerah yang menindaklanjuti polisi tadi," kata RA.

Terpisah, Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pasma Royce mengatakan bahwa anggota Polsek Palmerah tersebut mendapat sanksi kurungan di tempat khusus.

"Terhadap anggota, brigadir ini, sudah dilakukan pemeriksaan tadi malam. Kepada yang bersangkutan kita klarifikasi atas perbuatannya tersebut dan kita sesuai prosedur sudah memberikan proses sanksi dan penempatan khusus," pungkasnya (25/11).

Viral Polisi Rasis ke Warga di Polsek Palmerah, Kapolsek Minta Maaf hingga Berujung Dikurung di Tempat Khusus

Itulah ulasan mengenai seorang anggota polisi di Polsek Palmerah yang dinilai berkata rasis terhadap seorang warga berinisial RA yang sedang membuat laporan.

Semoga ulasan ini bermanfaat bagi Sobat Zona. Jangan lupa untuk terus mengikuti berita seputar mahasiswa dan perkuliahan, serta aktifkan selalu notifikasinya.

Baca Juga: Usai Viral, Anak Petani di Maluku Utara Lolos Jadi Calon Polwan hingga Kapolda Minta Maaf

Share:
Tautan berhasil tersalin

Komentar

0

0/150