Berita

Viral! Cerita Mahasiswa NTT yang Nyaris Gagal Wisuda Gara-Gara Jaringan Internet

Zahrah Thaybah M 06 September 2021 | 16:59:58

zonamahasiswa.id - Ramai di media sosial video seorang mahasiswa, Imel Hauteas, yang menjalani wisuda daring dengan penuh perjuangan mencari sinyal. Ia merupakan warga Desa Oni, Kecamatan Kualin, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS).

Baca Juga: Alhamdulillah, Pak Nadiem Makarim Beri Kabar Bahagia Mohon Dibaca

Membutuhkan Perjuangan yang Besar

https://www.youtube.com/watch?v=uzcayf4DTes
(Sumber: YouTube/ Yuven Nitano)

Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang ini mengikuti wisuda pada 1 September 2021 lalu.

Dalam video yang diambil oleh sang kerabat, Yon Hauteas, terlihat beberapa pemuda dan kerabat Imel mengambil sebatang bambu serta merancangnya seperti tiang bendera. Kemudian, mengikat ujungnya dengan tali dan kantong kresek untuk wadah ponsel.

Bambu sepanjang delapan meter tersebut dipegang oleh beberapa orang dengan hotspot seluler pada ponsel yang sudah aktif. Akhirnya, laptop yang Imel gunakan untuk mengikuti prosesi wisuda pun tersambung ke jaringan internet.

Walaupun sempat mengalami kendala akibat beberapa kali terputus dan nyaris gagal, namun ia dan kedua orang tuanya bisa mengikuti wisuda secara daring.

"Kalau ingin terhubung dengan internet, kami bersama masyarakat lainnya harus mencari tempat yang lebih tinggi," ujar Yon.

Baca Juga: Bikin Takjub! Pernah Di-bully Semasa SD, Mahasiswi Ini Berhasil Lulus dengan IPK 3,93

Bertahan demi Orang Tuanya

Gambar Imel dan kedua orang tuanya (Foto: Pos Kupang)

Pada awalnya, Imel ingin mengikuti wisuda di Kota Kupang. Tapi, ia memutuskan untuk tetap di kampung halamannya, sebab karena ada kedua orang tuanya.

"Kedua orangtuanya tidak bisa diajak mengikuti wisuda online di Kupang, karena sudah renta dan sering sakit-sakitan, sehingga Imel memilih wisuda di rumahnya," ungkap Yon.

Sebagai informasi, ide untuk menggantung ponsel pada ujung tiang bambu mengingatkan mereka dengan pengalaman masa kecil.

"Kalau dulu, para orangtua yang ingin mendengar siaran radio, mereka harus menyambung kabel pada tutupan periuk lalu diikat pada ujung tiang atau pohon. Pengalaman itu yang membuat kami meniru dan mencari kayu yang tinggi untuk gantung ponsel ini," katanya.

Yon pun berharap, momen ini bisa membuat pemerintah maupun pihak terkait untuk menambah BTS di setiap desa. Sehingga, masyarakat ikut menikmati jaringan yang bagus pula.

Viral! Cerita Mahasiswa NTT yang Nyaris Gagal Wisuda Gara-Gara Jaringan Internet

Itulah ulasan mengenai seorang mahasiswa NTT yang hampir saja gagal mengikuti wisuda online akibat jaringan internet dan membutuhkan perjuangan berat.

Semoga ulasan ini bermanfaat bagi Sobat Zona. Jangan lupa untuk terus mengikuti informasi seputar mahasiswa dan dunia perkuliahan serta aktifkan notifikasinya ya. Sampai jumpa.

Baca Juga: Miris! Cuitan Pegawai KPI Dilecehkan dan Di-Bully Teman Kerjanya hingga Trauma

Share:
Tautan berhasil tersalin

Komentar

0

0/150