Berita

Usai Viral, Anak Petani di Maluku Utara Lolos Jadi Calon Polwan hingga Kapolda Minta Maaf

Nisrina Salsabila 15 November 2022 | 10:24:18

zonamahasiswa.id - Nama Sulastri Irwan, anak petani di Kabupaten Kepulauan Sula ramai diperbincangkan usai digugurkan sebagai calon polisi wanita (polwan) oleh Polda Maluku Utara. Namun kini, ia bisa bernapas lega ketika dirinya dinyatakan lolos seleksi Calon Siswa (Casis) Bakomsus Tenaga Kesehatan. Hal itu disampaikan oleh Kapolda Maluku Utara, Irjen Midi Siswoko pada Senin (14/11).

Baca Juga: Nasib Anak Petani Calon Polwan Gugur Seleksi Gegara Diganti dengan Sepupu Anggota Polisi

Anak Petani Lolos Jadi Polwan

Kisah Sulastri gagal jadi polwan, sebelumnya viral di media sosial karena digugurkan oleh Polda Maluku Utara dengan alasan batasan usia. Namun, ia berterima kasih kepada Kapolda Maluku Utara karena telah meluluskan dirinya.

"Terima kasih kepada Kapolda Maluku Utara atas diakomodirnya. Ini mungkin suatu kebanggaan apalagi ini Kapolda baru. Kami berterima kasih banyak atas keputusan hari ini. Kami dari keluarga menyampaikan terima kasih," jelasnya dengan penuh haru.

Sebelumnya, Sulastri dinyatakan lulus seleksi Bakomsus Tenaga Kesehatan dengan menempati rangking tiga. Namun, pada 1 November 2022 ia digugurkan Polda Maluku Utara karena batasan usia.

Setelah digugurkan, ia digantikan oleh rekannya yang bernama Rohima yang berada di rangking empat sekaligus keponakan perwira di Biro SDM Polda Maluku Utara.

Berselang satu hari setelah itu, Sulastri mendapat surat pemberitahuan soal sidang. Saat sidang, ia mengaku mendapat sejumlah pertanyaan, salah satunya tentang pekerjaan sang ayah.

Ia menjawab ayahnya bekerja sebagai petani. Namun setelahnya, posisi Sulastri justru digantikan oleh calon peserta yang berada di bawahnya. Mengenai ini, pihak keluarga pun tak terima dan mengaku kesal terhadap keputusan tersebut.

Sementara, Kabid Humas Polda Malut Kombes Michael Irwan Thamsil mengatakan Sulastri digugurkan gegara faktor usia. Ia menegaskan usia Sulastri telah lebih 1 bulan 21 hari, terhitung pada saat buka pendidikan tanggal 25 Juli 2022 lalu.

Michael menjelaskan memang seharusnya masalah itu diberitahukan sejak awal seleksi. Namun, ada kesalahan input data yang dilakukan operator. Selain itu, ia mengaku tidak ada titipan anggota yang sengaja diluluskan dalam penerimaan polwan Polda Malut untuk menggantikan posisi Sulastri.

Mengenai kasusnya, anak petani itu mengadukan ke Ombudsman RI perwakilan Malut tentang penerimaan calon siswa Bintara Polri Gelombang 2 Tahun 2022. Di sisi lain, Michael buka suara soal aduan yang dilayangkan Sulastri dengan menyebut itu merupakan hak pengadu.

"Kalau mereka melakukan aduan, silahkan saja. Itu hak mereka," ucap Michael (8/11).

Pihaknya juga menegaskan telah melakukan tahapan seleksi berdasarkan aturan dalam proses penerimaan. Namun terpisah, Kapolda Maluku Utara Irjen Pol Midi Siswoko memintaa maaf mengenai perkara yang menimpa Sulastri.

Midi mengatakan Bidang Profesi dan Pengamanan (Bidpropam) Polda Maluku Utara akan memeriksa sejumlah operator mengenai kasus salah input data. Pihak kepolisian juga akan melakukan evalusi lebih lanjut.

"Atas nama institusi Polri, khususnya Polda Malut, kami minta maaf," kata Kapolda melalui Kabid Humas Kombes (Pol) Michael Irwan Thamsil (11/11).

Midi Siswoko akhirnya meluluskan Sulastri sebagai calon siswa polwan Bintara Polri gelombang II tahun 2022. Ia kembali menjelaskan bahwa insiden yang terjadi bukan kesalahan anggota polisi maupun panitia, namun kesalahan dirinya selaku pimpinan.

"Setelah kami koordinasi dengan Mabes, maka menambahkan satu kuota kepada kita sehingga Sulastri Irwan dinyatakan lulus," tegas Midi (14/11).

"Setelah kami cek, ini bukan kesalahan anggota tetapi ini kesalahan pimpinan, terutama Kapolda. Maka itu saya minta agar masalah ini ke depan tidak lagi terjadi," lanjutnya.

Bukan hanya Sulastri, peserta ranking keempat yang sebelumnya menggantikan anak petani itu bernama Rahima Melani Hanafi juga dinyatakan lolos. Mereka pun akan mengikuti pendidikan polwan pada Februari 2023 mendatang.

"Alhamdulillah mereka lulus. Untuk Mbak Rahima, karena sudah mewakili kita penambahan satu kuota untuk Maluku Utara dan dinyatakan lulus persiapan untuk memasuki pendidikan selanjutnya. Untuk secara sistematikanya nanti berkoordinasi dengan Biro SDM," pungkasnya.

Usai Viral, Anak Petani di Maluku Utara Lolos Jadi Polwan hingga Kapolda Minta Maaf

Itulah ulasan mengenai cerita anak petani bernama Sulastri Irwan yang akhirnya lolos menjadi polwan setelah digugurkan hingga Kapolda Maluku Utara meminta maaf.

Semoga ulasan ini bermanfaat bagi Sobat Zona. Jangan lupa untuk terus mengikuti berita seputar mahasiswa dan dunia perkuliahan, serta aktifkan selalu notifikasinya.

Baca Juga: 8 Oknum Polisi Baru Lulus Serang dan Sekap Perawat, Diduga Mabuk hingga Tidur di Hotel

Share:
Tautan berhasil tersalin

Komentar

0

0/150