Berita

Usai Mahasiswa Joget Berjamaah, Rektor UIN Khas Jember Ajak Mahasiswi Duet Lagu Dangdut

Nisrina Salsabila 31 Agustus 2022 | 14:12:43

zonamahasiswa.id - Kegiatan Pengenalan Budaya Akademika dan Kemahasiswaan (PBAK) Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq (UIN Khas) Jember, kembali viral di media sosial.

Usai kontroversi sejumlah mahasiswa baru yang kedapatan asyik berjoget di area masjid, kini Rektor UIN KHAS Jember Babun Suharto mengajak berduet lagu dangdut kepada seorang mahasiswi.

Baca Juga: Viral Video Mahasiswa Joget Berjamaah di Masjid hingga Panen Kecaman Warganet

Rektor UIN KHAS Jember Duet dengan Mahasiswi

Sebelumnya, viral di media sosial sebuah video yang menunjukkan puluhan mahasiswa tampak asyik berjoget dengan diiringi lagu koplo berjudul 'Ojo Dibandingke'. Lantas, video tersebut pun menuai berbagai kecaman dari warganet. Pasalnya, mereka diduga berjoget di dalam masjid kampus.

Pihak kampus telah memberikan klarifikasi dengan mengatakan tempat tersebut belum menjadi masjid karena masih dalam tahap pembangunan. Pihaknya juga menegaskan video viral itu menimbulkan kegaduhan karena penggalan durasi yang tersebar di media sosial.

Setelah kejadian itu, para panitia memberikan teguran kepada mahasiswa agar tetap menjaga kesopanan selama acara PBAK berlangsung. Namun, dalam akun Instagram @uinkhascenter mengunggah video kedua yang juga menyulut kontroversi di media sosial.

Dalam unggahannya, Rektor UIN Khas Jember kedapatan mengajak seorang mahasiswi untuk menyanyikan lagu dangdut di depan ratusan mahasiswa lain peserta PBAK.

Keterangan pada unggahan itu menyebutkan salah satu mahasiswa mengaku kecewa dengan klarifikasi dari pihak kampus. Pasalnya, ia mengungkap justru nyanyian rektor tersebut yang membuat mahasiswa baru berjoget ria di gedung yang menyerupai masjid.

Sementara, juru bicara sekaligus Kepala Pusat Data dan Informasi UIN Khas Jember Mochammad Affandi menegaskan Rektor Babun Suharto hanya mencairkan suasana saja tidak ada motif lainnya.

"Tidak ada maksud rektor untuk mengajak hal yang tidak baik," tegasnya dikutip Zona Mahasiswa dari Merdeka.com (31/8).

Pihaknya pun membantah atas tuduhan tempat PBAK yang diduga sebuah masjid. Ia pun menerangkan bahwa lokasi tempat mahasiswa berjoget tidak bisa disebut sebagai masjid.

"Saat ini kami menggunakan Masjid Sunan Ampel yang berada di dekat rektorat. Tentu dalam lokasi yang berdekatan, secara fikih tidak bisa ada dua masjid. Sehingga tentu yang gedung tersebut (lokasi joget) secara hukum tidak bisa disebut sebagai masjid," jelasnya.

Menurutnya, rentang video pertama dan kedua cukup jauh sehingga ia membantah jika rektor mengajak para mahasiswa baru untuk berjoget.

"Antara video pertama dan kedua itu ada rentang jarak yang cukup jauh. Sehingga tidak benar jika pak rektor yang mengajak para mahasiswa baru (maba) bergoyang bersama," sambungnya.

Lantas, Afandi menyebut akun Instagram yang mengunggah video rektor tersebut bukanlah akun resmi dari UIN Khas Jember. Afandi membeberkan akun resmi kampus terkait hanyalah @uinkhasofficial.

"Akun resmi kami adalah @uinkhasofficial," imbunya.

Usai Mahasiswa Joget Berjamaah, Rektor UIN Khas Jember Ajak Mahasiswi Duet Lagu Dangdut

Itulah ulasan mengenai Rektor UIN Khas Jember, Babun Suharto yang diduga mengajak seorang mahasiswi menyanyikan lagu dangdut hingga dianggap jadi pemicu mahasiswa baru berjoget berjamaah.

Semoga ulasan ini bermanfaat bagi Sobat Zona. Jangan lupa untuk terus mengikuti berita seputar mahasiswa dan dunia perkuliahan, serta aktifkan selalu notifikasinya.

Baca Juga: Geger Maba Unhas Ngaku Miliki Gender Non Biner hingga Diusir Saat Perkenalan

Share:
Tautan berhasil tersalin

Komentar

0

0/150