zonamahasiswa.id - Kabar gembira bagi mahasiswa, pasalnya Universitas Brawijaya (UB) bakal gelar kuliah hybrid. Sistem kuliah tersebut, rencananya akan pihak kampus terapkan pada semester genap mendatang.
Sistem perkuliahan hybrid ini memadukan antara luring dan daring. Adanya sistem ini, pihak Universitas Brawijaya (UB) akan dengan ketat menetapkan sejumlah aturan mulai bulan Februari 2022.
Baca Juga: Program Kampus Merdeka 2022 Dibuka, Yuk Buruan Daftar!
Tanggapan Rektor Universitas Brawijaya
Mengenai hal ini, Rektor UB Nuhfil Hanani mengatakan bahwa pihak universitas telah mempersiapkan sistem perkuliahan tersebut pada akhir tahun lalu.
"Dengan sistem ini, mahasiswa boleh mengikuti kuliah secara bergantian yakni luring dan daring," ucap Nuhfil, mengutip Detik.
Namun, Rektor UB tersebut menambahkan bahwa tidak semua mahasiswa bisa mengikuti sistem perkuliahan hybrid. Sebab, terdapat mahasiswa yang berasal dari wilayah dengan kasus Covid-19 tinggi. Apalagi, terdapat varian baru yakni omicron.
Terlepas dari itu, salah satu fakultas yang siap menerapkan sistem ini adalah Filkom UB. Fakultas Ilmu Komputer (Filkom) Universitas Brawijaya, siap mengubah ruangan kelas dengan sistem hybrid. Hal ini pun telah lengkap dengan teknologi hingga sistem pembelajaran yang menunjang, baik secara luring maupun daring.
Perkuliahan hybrid akan menggunakan sistem dengan jumlah 50 persen mahasiswa mengikuti luring. Serta 50 persen lagi, mahasiswa mengikuti pembelajaran daring.
Wakil Dekan I Bidang Akademik Filkom UB, Herman Tolle mengungkap bahwa pihak kampus akan mengatur jadwal mahasiswa agar tidak masuk secara bersamaan.
Poin Penting Perkuliahan Hybrid
Berdasarkan pengumuman No. 200/UN10.F10.01/PK.01.02/2022 yang telah disetujui oleh Wakil Dekan Bidang Akademik UB, Prof. Dr. Teti Estiasih, STP.,MP., menyampaikan beberapa poin penting sebagai berikut.
1. Seluruh mahasiswa Universitas Brawijaya wajib mengikuti perkuliahan hybrid
2. Kapasitas kelas untuk sistem hybrid sebesar 50 persen dari jumlah mahasiswa, dengan rata-rata ada 25 mahasiswa yang mengikuti perkuliahan luring
3. Setiap mahasiswa akan dapat mengikuti kuliah luring secara bergantian berdasarkan nomor presensi di kelas
4. Bagi mahasiswa dengan nomor presensi ganjil akan dapat mengikuti kuliah offline pada pertemuan ganjil yakni pertemuan 1, 3, 5, dan seterusnya
5. Sebaliknya, mahasiswa dengan presensi genap bisa mengikuti perkuliahan tatap muka pada pertemuan ke 2, 4, dan seterusnya
6. Perkuliahan dihentikan 15 menit sebelum sesi kuliah berakhir. Hal ini memungkinkan jeda untuk pergantian mahasiswa yang mengikuti kelas
7. Mahasiswa yang mengikuti kuliah tatap muka wajib sudah dua (2) kali vaksin
8. Pelaksanaan UTS dan UAS akan dilaksanakan secara offline
9. Praktikum akan dilaksanakan secara langsung atau offline
10. Dosen melakukan presensi mahasiswa yang hadir secara offline dan langsung melakukan presensi di sistem SIADO UB
11. Mahasiswa yang hadir secara online wajib tepat waktu dan memakai pakaian rapi serta on camera saat perkuliahan berlangsung
Siap-Siap! UB Gelar Kuliah Hybrid, Mahasiswa Wajib Catat Poin Penting Ini
Itulah informasi mengenai Universitas Brawijaya yang telah siap untuk sistem perkuliahan terbaru hybrid, serta beberapa poin penting harus mahasiswa ketahui.
Semoga informasi ini bermanfaat bagi Sobat Zona. Jangan lupa untuk terus mengikuti berita seputar mahasiswa dan dunia perkuliahan, serta aktifkan selalu notifikasinya.
Baca Juga: Dear Calon Maba, Inilah 3 Materi Tambahan di UTBK SBMPTN 2022
Komentar
0