zonamahasiswa.id - Dalam rangka menyambut mahasiswa baru, Universitas Diponegoro (Undip) melaksanakan kegiatan Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) tahun akademik 2022/2023 yang dilakukan secara luring (12/8).
Baca Juga: Viral Panitia Ospek Bentak Mahasiswa Baru hingga Tuai Kecaman Warganet
Rektor Undip Tolak Perpeloncoan
Adanya kegiatan tersebut, Rektor Undip Yos Johan Utama kembali melarang aksi perpeloncoan bagi mahasiswa baru. Ia menilai tindakan perpeloncoan termasuk aksi kriminal hingga melanggar hak asasi manusia.
"Saya melarang keras segala bentuk perpeloncoan dalam bentuk apa pun karena semua itu adalah pelanggaran atas hak asasi manusia dan merupakan tindakan kriminal," ucap Johan mengutip laman resmi Undip (15/8).
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa tindakan kekerasan kepada mahasiswa baru bukan bagian dari pendidikan karakter. Pihaknya juga melarang adanya tindakan radikalisme maupun rasisme yang menyimpang dari Pancasila.
Menurutnya, paham-paham seperti kejujuran, kerja keras, tertib, toleransi, hingga inovasi harus dikembangkan dan diajarkan kepada mahasiswa baru. Mengenai ini, jika terdapat mahasiswa yang melanggar atau ketahuan melakukan perpeloncoan, maka pihak kampus tak segan akan mengeluarkan mahasiswa bersangkutan.
Dengan demikian, mahasiswa bisa melaporkan adanya tindakan perpeloncoan kepada dekan atau wakil rektor. Pihak kampus mengatakan tidak akan pernah mentolerir perilaku kasar yang dilakukan mahasiswa.
"Laporkan saja kepada rektor, wakil rektor atau dekan jika masih ada praktik perpeloncoan dalam bentuk apa pun. Saya ingatkan, saya tidak segan drop out kepada pelaku serta sanksi disiplin keras untuk staf pengajar yang melakukan atau membiarkan terjadinya perpeloncoan. Undip tidak akan pernah mentolerir perilaku kasar karena Undip adalah kampus kasih saya," tambahnya.
Sementara, Rektor Undip itu menuturkan kegiatan PMB akan difokuskan pada pengenalan kampus yang diadakan dengan serangkaian acara dan materi. Adapun materi pengenalan kampus berupa wawasan kebangsaan dan bela negara, pembinaan gerakan nasional revolusi mental, kesadaran lingkungan hidup, etika, hingga norma-norma kehidupan kampus.
Sebagai informasi, Undip menerima 13.776 mahasiswa baru yang terdiri dari program Doktor 253 orang, Magister 936 orang, program spesialis 110 orang, program profesi 194 orang, program sarjana 10.460 orang, sarjana terapan 1.535 orang, dan vokasi 261 orang.
Rektor Undip Tegas Tolak Perpeloncoan hingga Ancam Keluarkan Mahasiswa Jika Melanggar
Itulah ulasan mengenai penolakan tegas Rektor Universitas Diponegoro (Undip) terhadap tindakan perpeloncoan kepada mahasiswa baru hingga pihaknya mengancam akan mengeluarkan mereka jika kedapatan melanggar.
Semoga ulasan ini bermanfaat bagi Sobat Zona. Jangan lupa untuk terus mengikuti berita seputar mahasiswa dan dunia perkuliahan, serta aktifkan selalu notifikasinya.
Baca Juga: Dinilai Tak Wajar, Ospek Untirta Jemur Maba 10 Jam di Lapangan
Komentar
0