Zona Mahasiswa - Sebanyak 60 polisi di Polres Trenggalek menjalani program penurunan berat badan karena mengalami kelebihan berat. Dari hasil penimbangan, beberapa polisi memiliki berat badan lebih dari 100 kilogram, bahkan ada yang mencapai 140 kilogram. Program ini mencakup olahraga bertahap, dimulai dari jalan kaki hingga lari, serta pengaturan pola makan.
Kapolres Trenggalek AKBP Indra Ranudikarta menjelaskan, program ini bertujuan meningkatkan kesehatan dan kinerja personel. “Kami kumpulkan mereka untuk mengikuti program ini agar lebih sehat dan menunjang kinerjanya sebagai anggota kepolisian,” ujarnya, Selasa (15/10/2024).
“Tahap awal, kita bisa jalan dulu, karena kalau langsung lari bisa cedera. agar tidak cedera. Ini bukan untuk dipamerkan, tapi demi kesehatan para anggota. Kami minta mereka untuk menjaga pola makan. Program ini akan terus dijalankan hingga postur tubuh personel ideal,” jelas Indra.
Program penurunan berat badan polisi gendut
Untuk mencapai berat badan yang ideal, Indra mengatakan, puluhan polisi gendut akan diwajibkan mengikuti olahraga di Mapolres Trenggalek sebanyak tiga kali dalam satu minggu. Di awal kegiatan, anggota kepolisian yang rata-rata memiliki perut buncit akan menjalani olahraga jalan kaki sejauh tiga kilometer di perkampungan di sekitar Mapolres Trenggalek.
Olahraga tersebut dilakukan secara bertahap dan ditingkatkan menjadi lari. Indra melarang anggotanya untuk langsung berlari karena dikhawatirkan mengalami cedera.
"Kalau langsung lari, saat ini tubuh mereka belum memungkinkan juga belum terbiasa," kata Indra.
Selain berolahraga, puluhan polisi gendut itu juga disarankan untuk mengatur pola makan yang sehat dan tidak berlebihan. Nantinya, program penurunan berat badan akan dilakukan hingga anggota polisi Polres Trenggalek mencapai berat badan ideal.
"Bagi yang sudah ideal dinyatakan cukup, tinggal menjaga. Bagi yang belum mencapai ideal, terus berlangsung hingga benar-benar mencapai berat badan ideal," ujar Indra.
Ia mengaku akan terus memantau perkembangan penurunan berat badan masing-masing anggota secara berkala.
Lakukan pengecekan komposisi tubuh
Sebelum menjalani program, masing-masing anggota kepolisian Polres Trenggalek dengan berat badan berlebih akan mengikuti pengukuran berat tubuh dengan timbangan elektrik. Alat pengukur berat badan itu juga dilengkapi dengan fitur pengukur lemak serta usia tubuh.
Salah satu anggota Polsek Trenggalek yang mengikuti kegiatan itu mengaku sudah berolahraga secara rutin selama 3 hari berturut-turut.
Hasilnya, badannya terasa lebih ringan dan bugar.
"Rasanya sekarang lebih bugar banyak keringat keluar setiap olahraga. Awalnya badan terasa berat. Ini lebih enteng. Cuaca panas yang bikin gampang capek. Tapi tetap semangat,"kata dia.
Kenapa Harus Program Penurunan Berat Badan?
Polisi punya tugas berat menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Kondisi tubuh yang bugar jelas jadi hal penting supaya bisa menjalankan tugas-tugas tersebut dengan maksimal. Tapi, ada beberapa anggota polisi di Polres Trenggalek yang mengalami masalah berat badan. Dari hasil penimbangan, beberapa di antara mereka memiliki berat badan di atas 100 kilogram, bahkan ada yang mencapai 140 kilogram!
Program ini bertujuan meningkatkan kesehatan dan kinerja personel polisi. Seperti yang dijelaskan oleh Kapolres Trenggalek, AKBP Indra Ranudikarta, "Kami kumpulkan mereka untuk mengikuti program ini agar lebih sehat dan menunjang kinerjanya sebagai anggota kepolisian." Jadi, program ini bukan cuma soal penampilan, tapi lebih ke kesehatan dan kinerja yang optimal.
Tahapan Program Penurunan Berat Badan
Nah, program ini nggak langsung membuat para polisi ini berlari maraton, ya! Indra menegaskan kalau program ini dilakukan secara bertahap supaya anggota yang ikut nggak cedera. Di tahap awal, mereka hanya diminta untuk jalan kaki sejauh tiga kilometer. Program jalan kaki ini dilakukan di sekitar perkampungan dekat Mapolres Trenggalek, dan dijadwalkan tiga kali seminggu.
Kalau sudah terbiasa, olahraga mereka akan meningkat menjadi lari. Tapi, Indra memberi peringatan, "Kalau langsung lari, tubuh mereka belum terbiasa, bisa-bisa cedera." Jadi, semuanya dilakukan secara hati-hati supaya tujuan sehat tercapai tanpa masalah tambahan.
Pola Makan Sehat, Bukan Diet Ekstrem
Selain olahraga, polisi gendut ini juga diwajibkan mengatur pola makan mereka. Tapi jangan salah, mereka nggak disuruh diet ketat yang bikin kelaparan. Program ini lebih fokus pada pengaturan pola makan yang sehat, yaitu menghindari makan berlebihan dan memilih makanan yang baik untuk tubuh.
Hal ini penting banget, karena diet yang terlalu ketat atau salah justru bisa berbahaya dan malah membuat tubuh nggak fit. Jadi, para polisi ini diajarkan untuk makan dengan porsi yang pas, serta memilih makanan yang mendukung kesehatan.
Pengecekan Berat Badan Secara Berkala
Program ini nggak hanya soal olahraga dan diet saja, tapi juga dilakukan pengecekan secara berkala. Polisi yang ikut program ini harus menjalani pengukuran berat badan secara teratur menggunakan timbangan elektrik. Uniknya, alat timbangan ini nggak cuma mengukur berat badan, tapi juga bisa mengukur kadar lemak dan usia tubuh. Jadi, semua perubahan bisa dipantau dengan detail.
Indra menjelaskan bahwa anggota yang sudah mencapai berat badan ideal hanya perlu menjaga pola hidup sehat mereka. Tapi bagi yang belum ideal, program ini akan terus berlanjut sampai berat badan yang diinginkan tercapai.
Puluhan Polisi Gendut di Trenggalek Wajib Ikut Olahraga dan Program Diet
Program penurunan berat badan yang diikuti oleh puluhan polisi di Polres Trenggalek ini adalah langkah positif untuk meningkatkan kesehatan dan kinerja mereka. Dengan olahraga teratur, pola makan yang sehat, dan pemantauan berkala, mereka berusaha mencapai berat badan ideal tanpa perlu diet ekstrem atau olahraga berlebihan.
Buat kamu yang merasa tubuh sudah mulai nggak fit, coba deh tiru langkah-langkah yang dilakukan polisi gendut di Trenggalek ini. Mulai dari jalan kaki, atur pola makan, dan jangan lupa konsisten! Kesehatan itu investasi jangka panjang yang bakal bikin hidup kamu lebih baik, baik dari segi fisik maupun mental. Jadi, yuk mulai hidup sehat sekarang juga!
Komentar
0