Berita

Pekerja Indonesia Tak Lagi Terlalu Minat Kerja di Luar Negeri, Kok Bisa?

Zahrah Thaybah M 24 April 2021 | 20:25:07

zonamahasiswa.id - Minat pekerja Indonesia untuk bekerja di luar negeri turun daripada sebelumnya. Faktor utamanya adalah pandemi Covid-19 yang melanda dunia.

Pandemi memberikan dampak yang cukup signifikan pada dunia kerja termasuk minat pekerja. Sebelumnya, bekerja di luar negeri memiliki daya tarik yang cukup tinggi dan merupakan hal bergengsi.

Baca Juga: Mahasiswa Gelar Konser Saat Ramadhan dan Mengabaikan Protokol Kesehatan, Waduh Double Pelanggaran

Penurunan Persentase Keinginan Kerja di Luar Negeri

Gambar tenaga kerja Indonesia (Foto: Hipwee)

Namun, kini keadaan sudah berubah pasca dunia terdampak pandemi Covid-19. Hal ini berdasarkan hasil survey dari Job Street bersama Boston Consulting Group (BCG) dan The Network. Survey tersebut mengambil 33.084 responden dari Indonesia.

Hasilnya, ada penurunan dalam persentase masyarakat Indonesia yang ingin bekerja di luar negeri. Saat ini, hanya 46% dari responden yang ingin bekerja di luar negeri. Kemudian, ada fakta lain yang menjelaskan bahwa tren penurunan memang terus terjadi beberapa tahun belakangan.

Hal ini terlihat dari hasil survey serupa pada tahun 2014 lalu, yang hanya menunjukkan minat sebesar 76%. Sedangkan, jajak pendapat pada tahun 2018 hanya menunjukkan minat sebesar 51%.

Sebagai Dampak dari Pandemi Covid-19

Gambar Ramesh Rajandran (Foto: BizVintage 360 Malaysia)

Ramesh Rajandran, Chief Marketing Officer, SEEK Asia yang hadir sebagai salah satu pembicara mengatakan perubahan ini disebabkan ketidakpastian yang terjadi akibat pandemi saat ini.

"Kebijakan larangan bepergian yang belum pasti kapan berakhir, kekhawatiran tidak mudah untuk bisa kembali pulang dan kecemasan lainnya menjadi faktor utamanya," terangnya.

Di sisi lain, perubahan ini bisa berdampak positif pada dunia kerja dan perekonomian dalam negeri. Tenaga kerja potensial yang bertahan di negeri sendiri tentunya bisa meningkatkan perekonomian dalam negeri.

Sementara itu, mereka juga bisa membagikan ilmu dengan lingkungan sekitar melalui interaksi sehingga mampu meningkatkan skill SDM di Indonesia.

Baca Juga: Mahasiswa UIN Sumut Terancam DO Setelah Demo Dugaan Plagiat Rektor

Peningkatan Minat Sistem Kerja Jarak Jauh

Gambar tenaga kerja Indonesia (Foto: Pojok Jabar)

Sebaliknya, pekerja Indonesia menunjukkan minat yang cukup tinggi untuk bekerja secara jarak jauh untuk berbagai perusahaan asing. Sekitar 55% responden menyatakan siap bekerja secara remote.

Perusahaan asal Australia, Jepang dan Singapura menjadi tiga besar yang paling menjadi idaman pekerja asal Indonesia.

Kebanyakan pekerja sekarang lebih berniat bekerja dari negeri sendiri meskipun secara remote. Selama pandemi, dunia kerja terpaksa melakukan penyesuaian dengan menerapkan sistem Work From Home (WFH). Jika selama ini pekerjaan dilakukan secara tatap muka di kantor, sekarang bergantung dengan koneksi internet.

Berbagai rapat dan kebutuhan pekerjaan digelar secara virtual dan daring. Hasilnya sendiri tidak terlalu buruk karena banyak yang sudah berhasil beradaptasi.

Hal ini kemudian membuat banyak perusahaan menyadari potensi untuk melakuan perekrutan lebih luas. Sistem pekerjaan jarak jauh memperluas pilihan untuk mendapatkan tenaga kerja yang sesuai, tanpa dibatasi wilayah lagi.

Faridah Lim, Country Manager, JobStreet Indonesia menerangkan pihaknya terus berusaha memahami perubahan tren yang terjadi di dunia kerja. Beberapa diantaranya yakni dengan menggelar kursus online dan virtual career fair.

"Tujuannya agar bisa menjembatani kebutuhan perusahaan dan tenaga kerja, JobStreet ingin menjadi lebih dari sekedar job portal dan menjadi partner karier kini dan nanti bagi masyarakat Indonesia," ujarnya.

Ia menyampaikan pula beberapa industri sudah mulai kembali pulih meski belum sepenuhnya bebas dari pandemi. Dibuktikan dari perekrutan tenaga kerja yang sudah mulai dilakukan kembali.

Beberapa sektor yang mulai melakukan penyerapan tenaga kerja antara lain otomotif, telekomunikasi, industri berat, dan konstruksi.

Pekerja Indonesia Tak Lagi Terlalu Minat Kerja di Luar Negeri, Kok Bisa?

Itulah ulasan mengenai pekerja Indonesia yang tak lagi terlalu minat kerja di luar negeri.

Semoga ulasan ini bermanfaat untuk Sobat Zona. Jangan lupa untuk terus mengikuti update informasi seputar mahasiswa dan dunia perkuliahan dengan mengaktifkan notifikasi website Zona Mahasiswa. Sampai jumpa!

Baca Juga: Heboh, Dua Mahasiswa di Papua Akui Terlibat Saling Serang hingga Menewaskan Seorang Warga

Share:
Tautan berhasil tersalin

Komentar

0

0/150