Inspirational Story

Mulai dari Berjualan Koran Bekas hingga Menjadi Pengantar Gas LPG, Berikut Kisah Inspiratif Herjunot Ali

Zahrah Thaybah M 07 Mei 2021 | 11:03:50

zonamahasiswa.id – Gemerlap dunia hiburan identik dengan kehidupan para aktor, aktris, ataupun selebriti ibu kota. Namun, melupakan bahwa mereka juga manusia biasa dan pernah mengalami sulit dan getirnya kehidupan, sama halnya dengan kisah Herjunot Ali. Berikut kisah inspiratifnya.

Baca Juga: Lebih Dekat dengan Nadhira Nuraini Afifa, Mahasiswa Indonesia yang Berpidato di Harvard

Pernah Jualan Koran hingga Kurir LPG

Gambar Herjunot Ali (Foto: Republika)

Mahbub Herjunot Ali atau Junot merupakan seorang aktor dan presenter Indonesia. Kariernya begitu cemerlang dalam dunia bisnis ataupun hiburan tanah air. Tapi, siapa sangka kehidupannya dulu bahkan jauh dari yang namanya bahagia.

Saat duduk di bangku SMP, ia pernah berjualan koran bekas, kemudian dikilokan lalu menjualnya ke pasar. Dari situ, Junot mengaku hanya mendapat uang sekitar 200 perak atau empat ribu rupiah. Tak hanya itu, ia bahkan juga sempat menjadi tukang antar LPG.

"Sekilo-kilo gini gue gendong dan gue geret. Itu cuma dapet sekitar dua ratus perak. Dua ratus perak itu zaman dulu itu kayak Rp 4 ribu gitu," ujarnya.

Nebeng Teman Saat Sekolah dan Direndahkan

Gambar Herjunot Ali (Foto: Tribunnews)

Saat SMP, hidupnya yang serba kekurangan, karena orang tuanya sempat bangkrut. Kemudian, hal tersebut membuat Junot harus menumpang mobil temannya. Pasalnya, ia tidak memiliki kendaraan untuk berangkat ke sekolah yang jaraknya cukup jauh.

"Zaman itu gue nggak punya angkutan kan. Gue nebeng dulu. At the time teman gue lagi naik mobil mewah, wah gue disitu gue takut. Gue diketawain 'Junot pakai mobil mewah', sampai rumah gue nangis," ceritanya.

Kondisi tersebut cukup sulit untuk pemain film 5 CM itu jalani. Apalagi, ketika harus menghadapi lingkungan yang kerap memandang rendah dirinya. Bahkan hingga kini, Junot masih ingat siapa saja yang dulu pernah menghinanya. Meski begitu, ia mengaku sudah memaafkan orang-orang tersebut.

"Kalau lo tanya, 'Lo masih inget nggak orang-orang yang dulu kaya memandang rendah?' Masih ingat, sampai hari ini. Nggak pernah gue lupa," terangnya.

Awal Karier Herjunot Ali

Gambar Herjunot Ali bersama pemeran film 5 cm (Foto: Peneduh Gunung Indonesia)

Ketika umurnya menginjak 18 tahun, ia sempat berpikir bahwa pekerjaan yang paling cepat untuk menghasilkan uang adalah dunia entertainment. Lalu, dari situlah Junot mulai mengikuti ajang MTV VJ Hunt tahun 2004. Walaupun bukan sebagai pemenang, tapi namanya berhasil mendorongnya ke dunia hiburan.

Setelah itu, pria berumur 35 tahun ini mulai berkarier sebagai presenter di layar kaca. Ia menjadi pembawa acara di Indonesian Idol Extra Season 4. Tak puas dengan presenter, Junot mulai mengasah kemampuan aktingnya dan membintangi sinetron “Di Sini Ada Setan”.

Berkat aktingnya, Junot berhasil merambah ke film layar lebar untuk pertama kalinya yang berjudul Lovely Luna (2004). Namanya terus melejit, hingga akhirnya membintangi sederet film, seperti Realita Cinta dan Rock’n Roll (2005), Gara-Gara Bola (2008), 5 CM (2012), Tenggelamnya Kapal Van der Wijck (2013), dan masih banyak lagi. 

Baca Juga: Pelajaran Berharga dari Sisca Kohl, Seleb TikTok Sultan dengan Segudang Kreativitas

Melebarkan Sayap ke Dunia Bisnis

Gambar Herjunot Ali (Foto: Sinar Harapan ID)

Herjunit Ali terkenal dengan kegigihannya sejak kecil. Pria kelahiran 8 Oktober 1985 itu berhasil mengubah nasibnya dan membuktikan kepada orang-orang yang dulu memandangnya rendah denagn segudang prestasi serta pencapaian.

Namanya sebagai aktor kenamaan Indonesia turut membawa Junot menjadi Specialist Film Investment di Jagartha Advisors. Selain itu, ia juga mulai merambah ke bisnis kuliner.

Bersama rekannya, mengembangkan startup dan platform kuliner bernama Codafood pada tahun 2019. Tujuan utamanya untuk mempopulerkan makanan Indonesia ke kancah internasional.

Sebagai komisaris di Codafood, startup tersbut selaras dengan campaign-nya, yaitu Berbagi Kultur (BRBGKLTR). Dengan begitu, sangat membuka kesempatan para pelaku kuliner khas Nusantara untuk mengenalkan kebudayaan Indonesia melalui makanan.

Pesan dari Herjunot Ali

Gambar Herjunot Ali (Foto: Okezone Celebrity)

Dari perjalanan hidupnya sedari kecil yang harus menelan pahitnya hidup, ia berpesan kepada masyarakat khusunya kaum milenial untuk jangan jadi orang lain.

"Makanya gue tuh sekarang mengedukasi banget milenial untuk kaya yang 'Jangan jadi orang lain' gitu. Jangan gimana caranya gue diterima di geng arisan ini atau di geng ini, gue harus pakai ini. Akhirnya lu gali lubang tutup lubang, lu beli barang yang lu enggak mampu dengan duit yang lu enggak punya untuk meng-impress orang yang lu enggak suka. Buat apa? Buat apa? Terus elu sudah kaya gitu pinjam-pinjam lagi, ya lu ngapain? Menyulitkan diri sendiri, jangan kaya gitu," kata pria berdarah Palembang-Lampung.

Mulai dari Berjualan Koran Bekas hingga Menjadi Pengantar Gas LPG, Berikut Kisah Inspiratif Herjunot Ali

Itulah ulasan mengenai kisah inspiratif Herjunot Ali dengan sepak terjang kehidupannya hingga menjadi sukses seperti saat ini.

Semoga ulasan ini bermanfaat untuk Sobat Zona. Jangan lupa untuk terus mengikuti update informasi seputar mahasiswa dan dunia perkuliahan dengan mengaktifkan update notifikasi website zonamahasiswa.id. Sampai jumpa!

Baca Juga: Sering Dibully Semasa Sekolah hingga Dibayar hanya 500 Ribu, Inilah Kisah Inspiratif Prilly Latuconsina

Share:
Tautan berhasil tersalin

Komentar

0

0/150