Berita

Kena Razia Operasi Zebra, Mahasiswa Sebut Ayahnya S2 Hukum hingga Banyak Duit

Nisrina Salsabila 09 Oktober 2022 | 10:04:19

zonamahasiswa.id - Kepolisian Republik Indonesia kembali menggelar Operasi Zebra 2022 secara serentak di seluruh wilayah di Indonesia. Operasi tersebut berlangsung mulai tanggal 3 Oktober hingga 16 Oktober 2022.

Dari razia itu, banyak para pemotor yang terjaring salah satunya mahasiswa yang nekat melawan polisi di Bekasi, Jawa Barat. Diketahui, mahasiswa tersebut mendadak diberhentikan polisi karena tidak mengenakan helm.

Baca Juga: Seorang Mahasiswa Diduga Dianiaya Oknum Polisi hingga Dipaksa Minta Maaf ke Anjing

Mahasiswa Kena Razia Operasi Zebra

Melansir Motor Plus, mahasiswa itu justru sempat membentak dan beradu argumen dengan petugas kepolisian. Bahkan ia pun mencoba menghubungi seorang advokat kenalannya.

Insiden tersebut terjadi saat anggota polisi lalu lintas di Kabupaten Bekasi melakukan sosialisasi Operasi Zebra Jaya 2022 di Jalan Urip Sumoharjo. Dari operasi itu, mahasiswa yang melintas tak mengenakan helm saat berboncengan diberhentikan oleh petugas.

Namun, lucunya ia mengatakan kepada polisi lalu lintas bahwa sang ayah berpendidikan S2 Hukum dan mempunyai banyak uang. Ia juga menyebut ingin menjadi pengacara untuk membela rakyat.

"Ada Advokasi direktorat cabang. Bapak nggak usah marah saya juga lagi darah tinggi, bapak saya S2 Hukum banyak duitnya. Saya mau pulang minta duit sama beliau," tutur mahasiswa (9/10).

"Saya mau jadi pengacara pak, saya mau bela rakyat," imbuhnya.

Petugas yang mendengar hal itu langsung menjelaskan maksud dan tujuannya hanya sekadar ingin melihat kelengkapan surat-surat kendaraannya. Mengingat, mahasiswa tersebut tidak mempunyai SIM, tidak memakai helm, hinga surat-surat yang dimiliki telah mati.

"Kamu punya surat-surat mati, SIM gak punya, gak pakai helm. Dalam Operasi Zebra ini kami hanya ingin memberi imbauan tolong tertib berlalu lintas," kata seorang polisi lalu lintas.

Lebih lanjut, pihaknya menuturkan bahwa orang Hukum seharusnya mengerti dan mengikuti aturan yang berlaku. Ia berharap imbauan tersebut dapat meningkat rasa disiplin masyarakat dalam berlalu lintas.

"Anda katanya orang Hukum tolong ikuti aturan hukum tersebut. Kalau bukan kalian siapa lagi yang akan memberikan contoh kepada masyarakat. Jadi kami di sini hanya menghimbau," tuturnya.

"Sehingga imbauan ini dapat meningkatkan disiplin berlalu lintas dan menimalisir kasus laka lantas," terangnya.

Usai mendengar imbauan dan penjelasan dari petugas, mahasiswa yang diduga dari Universitas Pelita Bangsa itu pun langsung meminta maaf. Dirinya juga berjanji akan melengkapi surat-surat kendaraannya.

"Jadi saya tidak ditilang pak? Siap komandan saya janji akan lengkapi surat-surat kendaraan saya. Saya minta maaf," ucap mahasiswa.

Mahasiswa yang merasa bersalah itu pun langsung meninggalkan lokasi kejadian. Sebagai informasi, Kasubnit Turjawali Satlantas Polres Metro Bekasi Ipda Khambon berharap kepada masyarakat agar tertib dan menaati semua aturan berlalu lintas.

"Kepada masyarakat, mari bersama-sama kita dengan petugas untuk lebih tertib berlalu lintas. Siapkan semuanya, kendaraan, fisik, surat-surat, taati aturan yang ada selama berlalu lintas. Jadi kita bersama bisa menyelamatkan anak bangsa," pungkasnya.

Kena Razia Operasi Zebra, Mahasiswa Sebut Ayahnya S2 Hukum hingga Banyak Duit

Itulah ulasan mengenai razia Operasi Zebra 2022 di Bekasi yang menjaring sejumlah pemotor termasuk mahasiswa hingga menyebut pendidikan sang ayah dan mengatakan mempunyai banyak uang.

Semoga ulasan ini bermanfaat bagi Sobat Zona. Jangan lupa untuk terus mengikuti berita seputar mahasiswa dan dunia perkuliahan, serta aktifkan selalu notifikasinya.

Baca Juga: Viral Anggota TNI Aniaya Pegawai Gudang Shopee Gegara Komplain Barang Tak Sesuai Pesanan

Share:
Tautan berhasil tersalin

Komentar

0

0/150