Berita

Ditegur Karena Pakaian Kurang Pantas Saat Sidang, Mahasiswi Buka Baju dan Celana Saat Presentasi Thesis, Sobat Zona Jangan Begini Ya!

Tiffany Maulany Putri 05 November 2020 | 17:44:41

zonamahasiswa.id - Seorang mahasiswi tingkat akhir di New York, Amerika Serikat buka baju dan celananya di hadapan dosen dan mahasiswa lainnya saat sedang presentasi untuk tesisnya.

Aksi tersebut merupakan bentuk protes terhadap seorang dosen yang mengomentari pakaian yang dia gunakan sebelum melakukan sidang tersebut.

Baca Juga: Viral, Curhatan Mahasiswi Diteror Dosennya hingga Diancam Sanksi Akademik

Kronologi Kejadian Mahasiswi Membuka Baju dan Celana

Gambar mahasiswi terkait (Foto: Liputan6)

Menjadi seorang mahasiswa biasanya bebas mengenakan pakaian apapun dalam lingkungan kampus, dengan syarat tetap sopan serta tidak melanggar norma. Terlepas sudah mahasiwa dari seragam, kecuali pada beberapa universitas tertentu yang mewajibkan mengenakan seragam.

Saat mengikuti sidang skripsi atau tesis, mahasiswa biasanya dihimbau untuk mengenakan pakaian yang lebih formal dan rapi. Di Indonesia sendiri, biasanya mengenakan jas almamater dari kampusnya masing-masing.

Lalu, bagaimana dengan di luar negeri? Peraturannya mungkin memang berbeda, tapi jelasnya, mengenakan pakaian sopan dalam lingkungan akademik wajib hukumnya di manapun kalian menuntut ilmu.

Namun, hal ‘nyentrik’ justru terjadi saat sidang tesis mahasiswi bernama Letitia Chai, mahasiswi senior di Cornell University, New York, Amerika Serikat, yakni melepas baju dan celananya dihadapan profesor dan mahasiswa lainnya pada Sabtu (12/05/2018) silam.

Aksi tersebut merupakan bentuk protes atas kritikan dari seorang profesor bernama Rebekah Magor yang mengometari celana pendeknya karena dinilai terlalu minim.

Unggahan Kronologi di Laman Facebook

Gambar mahasiswi (Foto: Tribun)

Kejadian tersebut ada pada laman Facebook Chai yang menjelaskan tentang kronologi masalah tersebut.

“Hal pertama yang dikatakan profesor itu kepada saya adalah: Apakah kamu serius memakai celana itu? Celanamu terlalu pendek”

“Profesor mulai memberi tahu saya, di depan seluruh kelas saya, bahwa saya mengundang tatapan laki-laki, membuat mereka tidak fokus dengan isi presentasi saya”.

“Dia mengatakan bahwa saya membuat pernyataan lewat pakaian saya”.

“Saya mengatakan kepadanya bahwa saya yakin tidak akan mengubah pernyataan saya untuk membuatnya atau orang lain merasa lebih nyaman.”

Chai bermaksud mempertegas prinsip feminisme dalam hidupnya.

Baca Juga: Dunia Jurnalis Berduka: Pelecehan Seksual Menimpa Jurnalis Wanita di Balai Kota Makassar

Tanggapan Profesor dan Netizen Atas Aksi Chai

Gambar mahasiswi melakukan aksinya (Foto: Tribun)

Viralnya unggahan Chai membuat sang dosen Rebekkah Maggor meng-klarifikasi melalui media The Cornell Daily Sun, mengutip Tribun.

“Saya tidak memberi tahu murid-murid saya apa yang harus dikenakan, juga tidak saya menjelaskan mengenai pakaian yang tepat untuk mereka pakai”.

“Saya meminta mereka untuk merenung sendiri dan membuat keputusan sendiri”.

Rekan-rekan Chai mengatakn bahwa komentar Maggor memiliki ‘kesalahan dalam mengutarakan’ poinnya. Mereka juga menyoroti ‘pentingnya profesionalisme ketikan berbicara di depan umum’.

Mereka juga mengatakan bahwa profesor itu meminta maaf berulang kali untuk komentarnya dan mengakui bahwa ‘penilaiannya’ pada celana pendek wanita itu mengandung banyak muatan budaya dan politik.

Reaksi yang Chai peroleh melalui unggahannya sangat beragam. Ada yang memuji, ada pula yang melihatanya seperti sifat kekanak-kanakan.

“Benar-benar payah, kekanak-kanakan, egois”

“Tidak ada yang perlu melihat tubuhnya”

Ada pula yang berkomentar;

“Apakah ini di sekolah menengah atau perguruan tinggi?”

“Mereka seharusnya ditangkap karena bertindak tidak sopan”

“Beberapa orang melakukan apa pun demi mencari perhatian!”

Ditegur Karena Pakaian Kurang Pantas Saat Sidang, Mahasiswi Buka Baju dan Celana Saat Presentasi Thesis, Sobat Zona Jangan Begini Ya!

“Saya setuju dengan pendapat wanita ini”

“Dia berdiri dan menyatakan bahwa dia lebih dari pakaiannya”

“Kita semua manusia. Kita semua setara. Jika proses berpikir orang-orang masih seperti ini, mereka tidak akan maju”

Komentar beberapa orang mendukung aksi Chai.

Kalau menurut Sobat Zona gimana nih? Kejadian seperti ini bisa tidak terjadi di Indonesia tidak?

Hmm.. Kalau menurut mimin, ini tidak mungkin terjadi di Indonesia sih, soalnya kalau mau sidang skripsi kan pada harus pakai almamater kan ya, sehingga presentasinya berjalan dalam lingkup yang formal, tentu saja.

Seperti poin awal, kita harus mengenakan pakaian yang sopan ya sobat, apalagi Indonesia masih kental dengan budaya. Mari kita jaga bersama dengan mengenakan pakaian yang beradab, sesuai pada tempatnya.

Okay, guys? Okay!

Baca Juga: Kocak! Guru Beri Tugas Tak Masuk Akal ke Siswanya: Suruh Chat Donald Trump dan Bill Gates

Share:
Tautan berhasil tersalin

Komentar

0

0/150