Fakta

Bukan hanya Malas, Inilah 5 Penyebab Mahasiswa Lama Lulus Kuliah

Zahrah Thaybah M 19 Januari 2021 | 18:09:49

zonamahasiswa.id – Halo, Sobat Zona! Kali ini Mimin akan membagikan fakta seputar 5 penyebab mahasiswa lama lulus kuliah. Lulus tepat waktu dan mendapat IPK yang tinggi adalah impian setiap mahasiswa. Namun, ada juga mahasiswa yang terlambat lulus kuliah bukan hanya karena malas, melainkan ada hal lain.

Lalu, apa saja faktor lain penyebab terlambat lulus kuliah? Yuk, simak ulasannya!

Baca Juga: Suka Duka Menjadi Mahasiswa Perantau, Sobat Zona Ada yang Relate?

Terlalu Asyik Kerja

Ilustrasi kerja part time (Foto: i1.wp.com)

Tak jarang mahasiswa memilih untuk kuliah sambil kerja part time atau paruh waktu. Alasannya daripada bosan kuliah dan gabut karena tidak melakukan kegiatan apa pun setelah jam perkuliahan berakhir, mending diisi dengan kegiatan lain yang lebih bermanfaat sekaligus mendapat uang saku.

Sebagai contoh, bisnis yang paling banyak diminati oleh mahasiswa yaitu bisnis online pakaian, skincare, kosmetik, dan lain-lain. Kemudian, mendirikan café kecil-kecilan, freelancer di perusahaan startup, part time sebagai barista, atau waitress.

Selain itu, di usia yang masih muda adalah kesempatan bagi para mahasiswa generasi milenial untuk merintis usaha dan mengembangkan bisnisnya. Sebab, ketika nanti lulus kuliah bisa memetik hasilnya selama ini.

Sebenarnya, boleh-boleh saja kuliah sambil bekerja karena belajar memanajemen waktu dan bertanggung jawab atas dua hal berbeda, asalkan tidak melupakan kewajiban utama sebagai mahasiswa.

Salah Jurusan

Ilustrasi mahasiswa yang salah jurusan (Foto: 3.bp.blogspot.com)

Poin kedua ini banyak dialami oleh sebagian besar mahasiswa. Penyebab salah jurusan yaitu karena ketika masa SMA bingung atau tidak memiliki pandangan apa pun tentang jurusan kuliah yang akan diambilnya nanti.

Pada saat memasuki semester awal perkuliahan memang tidak terasa, namun semakin menginjak semester atas mereka akan merasa semakin keberatan dan sadar bahwa ini bukanlah jurusan yang diminatinya. Mereka menganggap tidak sesuai dengan passion yang dimiliki, sehingga tidak ada niatan untuk menyelesaikan masa kuliahnya.

Kemudian, yang sering terjadi adalah jurusan kuliah karena pilihan orang tua, sehingga anak tidak memiliki pilihan lain selain menuruti kemauan orang tua. Contohnya, si A ingin kuliah jurusan Filsafat, namun orang tuanya tidak setuju dan ingin si A masuk jurusan Psikologi.

Dari sini kita bisa menilai jika si A dan orang tua memiliki kenginan yang bertolak belakang. Akibatnya, si A terpaksa mengambil jurusan kuliah tersebut dan ujung-ujungnya terlambat lulus kuliah.

Sibuk dengan Organisasi

Ilustrasi organisasi mahasiswa (Foto: hipwee.com)

Menjadi seorang mahasiswa kurang afdol bila tidak tergabung dengan organisasi mahasiswa, seperti BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa), HIMA (Himpunan Mahasiswa), UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa), dan lain sebagainya. Apalagi jika mahasiswa tersebut memiliki posisi penting dalam organisasi, misalnya ketua umum, pengurus inti organisasi, dan lain sebagainya.

Menjadi mahasiswa yang aktif dalam organisasi memang baik, sebab dapat memperluas networking, melatih problem solving, leadership, dan public speaking. Namun, terlalu asyik berorganisasi juga tidak baik lho, sebab tak jarang mahasiswa kesulitan membagi waktu antara kuliah dengan organisasi.

Skripsi

Ilustrasi sidang skripsi (Foto: cloudfront.net)

Sudah bukan hal yang asing lagi jika mahasiswa tingkat akhir terlambat lulus kuliah. Jangan bertanya pada mahasiswa tingkat akhir ‘kapan lulus?’, karena mereka seperti teringat oleh beban hidup yang sangat berat.

Tak jarang pula mahasiswa tingkat akhir depresi karena skripsi, sehingga mencari pengalihan pada hal-hal baru agar kembali bersemangat untuk berjuang melanjutkan skripsi.

Tetapi juga karena terlalu asyik dengan hal-hal yang baru, mereka menjadi lupa dengan skripsinya yang masih terbengkalai.

Dosen Pembimbing

Ilustrasi dosen pembimbing (Foto: licence24.de)

Dosen pembimbing selalu menjadi ‘momok’ bagi mahasiswa tingkat akhir. Cepat dan tidaknya lulus, tergantung dengan dosen pembimbing. Ada dosen pembimbing yang killer, sibuk, dan berhati malaikat.

Mahasiswa yang terlambat lulus cenderung bermasalah dengan dosen pembimbing, entah dosen pembimbingnya yang rewel dan banyak permintaan atau dosen pembimbing yang sibuk adalah beban terberat bagi mahasiswa tingkat akhir.

Kuncinya adalah bagaimana kalian bisa membangun komunikasi yang baik dengan dosen pembimbing. Ingat Sobat Zona, jangan menyerah karena mendapatkan dosen pembimbing yang killer.

Baca Juga: Inilah 5 Idol K-POP dengan Segudang Prestasi Akademik

Bukan hanya Malas, Inilah 5 Penyebab Mahasiswa Lama Lulus Kuliah

Sobat Zona, itulah ulasan 5 penyebab mahasiswa lama lulus kuliah. Teruntuk mahasiswa tingkat akhir, jangan patah semangat menuju kata lulus dan jangan sia-siakan waktumu untuk hal-hal yang bukan menjadi prioritas.

Semoga ulasan ini bermanfaat untuk Sobat Zona. Jangan lupa untuk terus mengikuti update informasi seputar mahasiswa dan  dunia perkuliahan dengan mengaktifkan notifikasi website Zona Mahasiswa. Sampai jumpa!

Baca Juga: 6 Jurusan Kuliah yang Banyak Dicari Perusahaan Tahun 2021

Share:
Tautan berhasil tersalin

Komentar

0

0/150