zonamahasiswa.id - Kerasnya kehidupan ternyata tidak mematahkan semangat berjuang Sandi Nur Rohmat. Sosok pemuda ini begitu inspiratif karena mampu menunjukkan jika penyandang disabilitas juga mampu berkarir layaknya orang lain.
Sandi jadi viral setelah videonya yang sedang bekerja di salah satu minimarket terbesar di Indonesia tersebar di media sosial.
Baca juga: Bersaing Dapat Kerjaan, Antrean Panjang Pelamar Kerja Pabrik Ini Berjuang Kirim Berkas Lamaran
Penyandang Disabilitas Inspiratif
Sandi, begitulah sosok pemuda inspiratif ini dipanggil. Sandi adalah pemuda biasa berusia 23 tahun layaknya anak muda lainnya yang juga ingin berkarya di usia muda.
Namun, yang membedakan Sandi dengan orang lainnya adalah semangat juangnya yang begitu tinggi. Sandi adalah seorang penyandang disabilitas. Tubuhnya tak sempurna seperti milik orang lain sehingga cukup menyulitkannya dalam beraktivitas sehari-hari.
Pemuda asal Kabupaten Majalengka, Jawa Barat ini menyedot perhatian netizen setelah mengunggah videonya yang sedang bekerja di salah satu minimarket terbesar di Indonesia, Alfamart.
Ya, Sandi benar-benar bekerja layaknya pegawai Alfamart lainnya. Ia terlihat mengenakan seragam lengkap khas Alfamart seperti kaus polo merah Alfamart, celana jeans hitam, sepatu dan juga kartu tanda pegawai.
Meski fisiknya tak sempurna, Sandi terlihat tetap semangat dan totalitas dalam bekerja. Di salah satu video yang diunggah di akun TikTok pribadinya @sandinr29, Sandi terlihat begitu ceria menyapu teras minimarket Alfamart tempatnya bekerja.
Tak terlihat sedikitpun gurat di wajah jika ia kesusahan atau lelah dengan pekerjaannya.
Di videonya yang lain, Sandi terlihat sedang menurunkan stok barang dagangan minimarket dari sebuah truk pengantar. Terlihat salah satu rekan kerjanya yang menurunkan kotak-kotak stok barang dari dalam truk.
Sandi terlihat menerima kotak-kotak tersebut dengan cekatan dan segera menumpuknya jadi satu tumpukan yang rapi. Meskipun terbatas fisik, Sandi terlihat berusaha keras mengerjakan tugasnya saat itu.
Di videonya yang lain, Sandi terlihat sedang bersiap-siap berangkat kerja sembari menyimpulkan tali sepatunya. Di sampingnya duduk seorang wanita yang diduga adalah ibundanya.
Sang ibu terlihat beberapa kali mengusap matanya seolah terharu melihat putranya yang spesial itu kini sudah mampu jadi tulang punggung keluarga.
Kondisi Sandi ini sampai menyedot perhatian beberapa kalangan atas. Salah satunya adalah Dedi Mulyadi, mantan Bupati Purwakarta 2 periode.
Dalam salah satu video yang diunggah Sandi di akun TikToknya, Dedi terlihat mengunjungi tempat kerja Sandi dan berbincang bersamanya dan sang ibu. Di sana, Dedi mencurahkan perhatiannya untuk Sandi.
Ternyata, sang ibunda sempat dicampakkan oleh ayah Sandi ketika sedang mengandung Sandi saat itu. Namun berkat kegigihannya, ia berhasil membesarkan putranya itu hingga mampu berkarya layaknya orang lain.
Bukan Satu-satunya Pegawai Disabilitas Alfamart
Ternyata Sandi bukanlah satu-satunya pegawai disabilitas di Alfamart. Tercatat, hingga kini Alfamart sudah memiliki total 972 orang pegawai penyandang disabilitas.
Hal itu dibenarkan langsung oleh Corporate Communications GM Alfamart, Rani Wijaya. Rani membenarkan jika Sandi adalah salah satu pegawai mereka.
Saat ini, Sandi bekerja sebagai salah satu karyawan di Alfamart yang terletak di wilayah Kabupaten Majalengka.
Dari total 972 karyawan penyandang disabilitas di Alfamart, mereka berasal dari berbagai kondisi. Mulai dari tunagrahita hingga tunalaras, tunadaksa hingga tunarungu dan tunawicara.
Rani menuturkan jika karyawan disabilitas Alfamart ini tersebar di berbagai lini. Mulai dari toko (store), kantor (back office) serta gudang (warehouse).
Sandi sendiri diketahui sudah bekerja di Alfamart sejak tahun 2019. Hampir 5 tahun sudah Sandi bekerja secara profesional dan juga diperlakukan sama layaknya karyawannya lainnya oleh Alfamart.
Rani pun menerangkan jika Alfamart mulai memberikan kesempatan bagi penyandang disabilitas untuk bekerja sejak tahun 2016. Alfamart menamai program mereka dengan program Alfability.
Sejak 2016, Rani mengatakan bahwa Alfamart mulai aktif memberi kesempatan bagi penyandang disabilitas untuk bergabung menjadi karyawan melalui program Alfability.
"Dengan fokus pada kemampuannya (ability), Alfamart menempatkan penyandang disabilitas sesuai persyaratan kompetensi bidang pekerjaannya dan tidak melihat kekurangan sebagai hambatan penyandang disabilitas untuk mengembangkan dirinya." tandas Rani.
Berikut ini video sosok Sandi yang terlihat begitu semangat dan totalitas dalam bekerja: Pemuda Penyandang Disabilitas Buktikan Bisa Kerja di Minimarket.
Bikin Haru, Pemuda Penyandang Disabilitas Ini Buktikan Diri Bisa Bekerja Profesional di Minimarket
Itulah ulasan mengenai kisah inspiratif sosok pemuda penyandang disabilitas fisik yang buktikan diri bisa bekerja secara profesional di minimarket Alfamart.
Semoga ulasan ini bermanfaat bagi Sobat Zona. Jangan lupa untuk terus mengikuti berita seputar mahasiswa dan dunia perkuliahan, serta aktifkan selalu notifikasinya.
Komentar
0