Berita

Bertambah Satu Orang Lagi! 2 Mahasiswa UIN Malang Meninggal Dunia Saat Diklat Ekskul Pencak Silat

Tiffany Maulany Putri 08 Maret 2021 | 08:08:31

zonamahasiswa.id – Bertambah satu lagi mahasiswa UIN Malang meninggal dunia saat diklat ekstra kurikuler (ekskul) pencak silat.

Saat ini, jumlah mahasiswa yang meninggal pada pelaksanaan Penerimaan dan Pebaiatan Anggota Baru (PPAB) UKM Pencak Silat Pagar Nusa Universitas Islam Negeri (UIN) Maliki Malang tersebut berjumlah 2 orang, yakni Miftah Rizki Pratama dan Faishal Lathiful Fahri juga menghembuskan nafas terakhir di kegiatan yang diselenggarakan di Coban Rais, Desa Oro-Oro Ombo, Kecamatan Batu, Kota Batu pada Sabtu (06/03/2021).

“Iya, yang meninggal ada dua. Rizki teman saya, sama Faishal. Mahasiswa Fakultas Syariah, untuk jurusannya saya kurang tahu,” terang seorang sumber yang enggan menyebutkan namanya dikutip dari Jawa Pos Radar Malang.

Baca Juga: Mahasiswa UIN Malang Meninggal Dunia saat Mengikuti Ekskul Silat

Tanggapan Wakil Rektor 3 UIN Malang

Ilustrasi mahasiswa meninggal (Foto: Okezone News)

Melansir dari TribunNews.com, Wakil Rektor 3, Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim, Dr. H. Isroqunnajah memberikan keterangan mengenai hal tersebut.

"Benar, memang ada dua orang yang meninggal. Yang satu meninggal di Rumah Sakit Karsa Husada. Sedangkan yang satunya meninggal di Puskesmas Karangploso," ujarnya kepada TribunJatim.com, Minggu (07/03/2021).

Dari informasi yang didapat, dua mahasiswa yang meninggal dunia tersebut bernama Miftah Rizki Pratama dan Faisal Lathiful Fakhri. 

Miftah Rizki Pratama merupakan warga Jalan Kota Bandung yang berkuliah di UIN Malang Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Jurusan Tadris Matematika.

Sedangkan Faisal Lathiful Fakhri, merupakan mahasiswa UIN asal Lamongan yang mengenyam pendidikan di Fakultas Syariah Jurusan Hukum Ekonomi Syariah.

Ia menjelaskan sebenarnya panitia kegiatan sudah melakukan upaya terbaik, dengan mengidentifikasi penyakit peserta pada awal sebelum kegiatan.

Setelah terdata, panitia memberikan tanda pita merah untuk peserta yang memiliki penyakit rawan serta tidak memaksakan kegiatan atau aktivitas berat pada mahasiswa yang memiliki riwayat sakit.

"Namun memang kondisi tubuh almarhum sudah drop, keduanya memiliki kesamaan karena kelelahan dan sesak napas. Dan saat dibawa untuk menjalani perawatan, meninggal dunia," terangnya.

Sejak musibah itu terjadi, penuturan dari pihak kampus secara lisan pun disampaikan bersamaan dengan dihentikannya kegiatan diklat tersebut.

"Untuk selanjutnya panitia dan pengurus akan kembali dipanggil ke kampus, untuk memberikan keterangan," tandasnya.

Baca Juga: Mahasiswi Pembunuh Youtuber Ari Pratama Mengaku Sakit Hati Karena Dicampakkan

Kronologi Kejadian versi Panitia

Salah satu potret mahasiswa yang meninggal saat diklat (Foto: Radar Malang)

Melansir dari detikcom, berikut kronologi kejadian versi panitia kegiatan dari Pemangku Hutan Oro-Oro Ombo, Kota Batu.

Diketahui diklat penerimaan anggota UKM pencak silat UIN Maliki diikuti sebanyak 41 orang. Rombongan tersebut berangkat dari kampus menuju SMK Mahardika, Karangploso, Kabupaten Malang, pada hari Jumat (05/03/2021), pukul 15.30 WIB.

Setelah melaksanakan kegiatan istigosah dan tahlil, rombongan kembali berangkat pada Sabtu (06/03/2021), sekitar pukul 10.30 WIB menuju depan obyek wisata Predator Park di kawasan Junrejo, Kota Batu, dengan menaiki sebuah truk.

Dari depan Predator Park, peserta kemudian berangkat menuju Coban Rais dengan berjalan kaki. Sesampainya di sana, panitia mengumpulkan seluruh peserta diklat.

Pada saat itulah, korban yang bernama Miftah terjatuh dan kemudian dilakukan pertolongan. Panitia kemudian membawa korban menuju RSU Karsa Husada, Kota Batu dengan menggunakan motor.

Selama perjalanan dilarika ke rumah sakit, korban masih dalam kondisi sadar. Setelah sampai di RSU Karsa Husada, korban langsung dibawa menuju IGD. Saat mendapatkan pertolongan medis, korban dinyatakan meninggal dunia.

"Korban ditemukan terjatuh saat dikumpulkan usai tiba di wisata Coban Rais, setelah itu dibawa ke rumah sakit, namun meninggal dalam perawatan," ungkap Kasat Reskrim Polres Batu AKP Jeifson Sitorus pada Minggu (07/03/2021).

Sampai saat ini, belum ada keterangan lebih lanjut mengenai kronologi kematian korban bernama Faisal. Almarhum dikabarkan meninggal di Puskemas Karangploso, Kabupaten Malang.

Masih Menunggu Hasil Pemeriksaan Medis

Coban Rais, tempat diklat UKM Pencak Silat (Foto: TripAdvisor)

Satreskrim Polres Batu tengah menyelidiki penyebab pasti kematian korban. Hasil pemeriksaan medis tengah dinanti untuk mengetahui apakah korban memiliki riwayat sakit atau ada penyebab lain.

"Kita menunggu hasil pemeriksaan medis, untuk keluarga sudah datang di RS, kami juga sudah menyampaikan untuk dilakukan autopsi, tetapi masih menunggu persetujuan dari keluarga," tegasnya.

Bertambah Satu Orang Lagi! 2 Mahasiswa UIN Malang Meninggal Dunia Saat Diklat Ekskul Pencak Silat

Sobat Zona, sekian informasi dari Mimin mengenai 2 mahasiswa UIN Malang yang meninggal dunia saat mengikuti diklat ekskul pencak silat. Untuk kedua rekan mahasiswa kita, yuk panjatkan doa bersama Mimin agar mereka diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa. Semoga kejadian seperti ini tidak lagi terulang di masa yang akan datang.

Untuk informasi lainnya seputar berita dan mahasiswa, aktifkan notifikasi postingan website Zona Mahasiswa ya. Mimin pamit undur, sampai jumpa.

Baca Juga: Kuliah Tatap Muka Ditargetkan Juli, Vaksinasi Covid-19 untuk Guru dan Mahasiswa Mulai Berjalan hingga Juni 2021

Share:
Tautan berhasil tersalin

Komentar

0

0/150