Berita

Bejad! Oknum Guru Ngaji Cabuli Murid, Orang Tua Curiga Setelah Pulang Anaknya Minta Dinikahkan

Nur Uswatun Khasanah 07 April 2021 | 18:08:22

zonamahasiswa.id - Pria berinisial RS yang merupakan guru ngaji di Kecamatan Cilawu, Garut, Jawa Barat, diduga mencabuli salah satu muridnya. Aksi pria berusia 42 tahun itu terbongkar setelah orang tua korban curiga mendapati sikap anaknya berubah drastis.

Baca Juga: Kejanggalan Dari Pemira Fakultas Saintek UIN Malang, Apa Saja Penyebabnya?

Mendapatkan Laporan dari Orang Tua Korban

Ilustrasi guru ngaji cabul (Foto: Tribunnews)

Tatang Supriatna, Kepala Dusun Ciomas, Desa Dangiang, mendapat laporan dari orang tua korban bahwa pelaku RS telah mencabuli salah satu muridnya.

“Orang tua korban datang langsung ke balai desa untuk melaporkan perbuatan RS kepada anaknya,” kata Tatang.

Menurut Tatang, orang tua murid mencurigai sikap anaknya yang berubah drastis, sepulang dari ziarah bersama guru ngaji. Perubahan sikap tersebut juga ditandai dengan korban menjadi malas mengaji. Bahkan, yang membuat kaget orang tuanya yaitu sang anak minta dinikahkan dengan guru ngajinya.

Baca Juga: Krisis Kesantunan Pelajar dan Mahasiswa di Era Disrupsi Digital yang Menjadi PR Besar

Membakar Tempat Mengaji Tersebut

Ilustrasi pencabulan (Foto: Tribunnews)

Mendengar permintaan tersebut, orang tuanya langsung curiga dan menanyai alasan sang anak minta dinikahkan. Dari situlah, korban mengaku bahwa telah disetubuhi oleh guru ngajinya. Warga yang mengetahui informasi pencabulan, langsung menggeruduk bangunan yang dijadikan tempat mengaji oleh RS di Desa Dangiang, Kecamatan Cilawu dan membakarnya. 

Pembakaran tersebut bukan hanya dilakukan warga di dusunnya. Namun, oleh warga satu desa yang marah karena merasa lingkungannya dicemari oleh prilaku oknum guru mengaji tersebut. Sementara pelaku, adalah seorang pendatang di kampungnya. Saat itu, pelaku mendirikan tempat mengaji tanpa pemberitahuan kepada tokoh masyarakat atau pengurus lingkungan.

Selain itu, kemarahan warga diduga karena sebelumnya dugaan kasus serupa pernah terjadi di tempat mengaji tersebut.  Berdasarkan informasi yang diperoleh Tatang, ada murid yang mengaku diraba-raba oleh pelaku. Namun, warga tidak semarah seperti saat ini.

Tatang menuturkan, dari informasi warga murid yang mengaji di tempat RS berjumlah 20 orang. Dari jumlah tersebut, 19 orang di antaranya adalah perempuan. 

Bejad! Oknum Guru Ngaji Cabuli Murid, Orang Tua Curiga Setelah Pulang Anaknya Minta Dinikahkan

Sobat Zona itulah berita tentang guru ngaji yang mencabuli muridnya, semoga kejadian ini tidak terulang lagi.

Untuk tetap update mengenai informasi menarik seputar dunia perkuliahan dan mahasiswa, jangan lupa untuk mengaktifkan notifikasi postingan website Zona Mahasiswa, ya!

Baca Juga: Kemendikbud Mengungkapkan Bahwa Kampus Cenderung Hindari Penerimaan KIP Kuliah, Bagaimana Nasib Mahasiswa?

Share:
Tautan berhasil tersalin

Komentar

0

0/150