Teknologi

Banyak Pengguna yang Bingung, WhatsApp Putuskan Tunda Kebijakan Privasi Baru hingga Mei 2021

Zahrah Thaybah M 17 Januari 2021 | 17:26:53

zonamahasiswa.id – Awal tahun lalu, WhatsApp sempat membuat heboh dengan pernyataan bahwa ada beberapa ponsel yang tidak bisa lagi mengakses aplikasi chatting tersebut akibat sistem operasi pada ponsel yang tidak memenuhi standar minimal untuk WhatsApp. Namun, kini WhatsApp justru membuat penggunanya bingung akan Kebijakan Privasi baru yang akan diterapkan dan berujung menundanya hingga Mei 2021 mendatang.

Baca Juga: Viral! PSM UIN Jember Nyanyikan Lagu Unik untuk Dospem: Apa Salahku Apa Salah Skripsiku

Penundaan Kebijakan Privasi Baru

Gambar pengumuman Kebijakan Privasi WhatsApp (Foto: jbklutse.com)

Sekadar informasi, WhatsApp berencana untuk memberlakukan Kebijakan Privasi baru pada 8 Februari 2021, apabila tidak menyetujui maka akun WhatsApp otomatis terhapus.

Melansir dari KompasTekno, pihak WhatsApp mengumumkan bahwa tidak ada akun yang dihapus, karena pihaknya memberi kesempatan waktu kepada para pengguna untuk memberikan persetujuan.

"Kami akan secara bertahap mengarahkan pengguna untuk meninjau kebijakan sesuai kemampuan mereka sendiri sebelum opsi bisnis baru tersedia pada 15 Mei," lanjut WhatsApp dalam blog resminya.

Banyak pengguna yang mengatakan bingung terkait Kebijakan Privasi baru, sehingga memerlukan waktu lebih lama bagi pengguna untuk memahami pembaruan kebijakan tersebut.

"Kami mendengar dari banyak orang tentang kebingungan terkait update terbaru kami. Ada banyak misinformasi yang menyebabkan kecemasan dan kami ingin membantu setiap orang memahami prinsip kami dan faktanya," tulis WhatsApp dalam blognya.

Berbagi Data dengan Facebook

Ilustrasi WhatsApp (Foto: zagorje.com)

Kebijakan Privasi WhatsApp menimbulkan kontroversi, karena pada salah satu poinnya menyebutkan bahwa platform akan berbagi data dengan induk perusahaan, Facebook. Berikut data-data yang akan dibagikan ke pihak Facebook:

  • Alamat IP
  • Pembelian
  • Identifier (nomor telepon, nama profil, foto profil, dan status)
  • Info finansial
  • Penggunaan data
  • Konten pengguna
  • Info kontak
  • Diagnostik

Akhirnya, pihak WhatsApp meluruskan bahwa lokasi yang dibagi di dalam pesan dan juga daftar kontak tidak akan ikut diteruskan ke Facebook. Sebelumnya, WhatsApp mengaku telah berbagi data terbatas dengan Facebook sejak tahun 2016.

"Sejak 2016, WhatsApp telah membagikan sejumlah data terbatas dengan Facebook di ranah backend, khususnya untuk kebutuhan infrastruktur. Tidak ada perubahan baru di update kebijakan ini," ucap WhatsApp dalam keterangan resminya, Sabtu (9/1/2021).

Kebijakan Privasi ini lebih fokus pada perpesanan dengan akun bisnis. WhatsApp mengatakan bisnis sekarang bisa menggunakan layanan hosting Facebook untuk menyimpan chat WhatsApp mereka.

Artinya, percakapan pengguna dengan bisnis tersebut bisa disimpan di server Facebook. Bisnis juga bisa menentukan bagaimana mereka menggunakan atau membagikan informasi tersebut. Jadi pengguna bebas memilih apakah mereka mau berinteraksi dengan akun bisnis atau tidak.

WhatsApp mengatakan perubahan kebijakan ini tidak mempengaruhi percakapan pribadi di luar konteks tersebut.

"Semua percakapan ini masih akan terenkripsi end-to-end. WhatsApp maupun Facebook tidak bisa mengaksesnya," jelas WhatsApp.

"WhatsApp ingin penggunanya jelas bahwa bisnis tersebut kini dapat menggunakan infrastruktur hosting Facebook untuk chat melalui WhatsApp. Artinya, percakapan dengan bisnis tersebut dapat disimpan di server Facebook," tulis WhatsApp.

"Jika pengguna berbicara dengan bisnis yang memilih metode penyimpanan di luar WhatsApp, kami akan menampilkan notifikasi di chat tersebut. Pengguna kemudian berhak dan bebas memilih apakah mereka mau berinteraksi dengan bisnis tersebut atau tidak," tambahnya.

Banyak Pengguna yang Bingung, WhatsApp Putuskan Tunda Kebijakan Privasi Baru hingga Mei 2021

Itulah ulasan mengenai WhatsApp yang menunda Kebijakan Privasi Baru hingga Mei 2021, karena banyak pengguna yang masih bingung. Diharapkan tidak ada pihak-pihak yang merasa dirugikan atas kebijakan baru yang dikeluarkan oleh WhatsApp nanti dan tidak ada kebocoran data. Semoga ulasan ini bermanfaat untuk seluruh Sobat Zona.

Jangan lupa untuk terus mengikuti update informasi seputar mahasiswa dan dunia perkuliahan dengan mengaktifkan notifikasi website Zona Mahasiswa. Sampai jumpa!

Baca Juga: Keluhkan Dana Beasiswa yang Tak Cukup, Mahasiswa Ini Rela Bekerja di Australia

Share:
Tautan berhasil tersalin

Komentar

0

0/150